Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Saat bertemu pemimpin negara ASEAN serta otak kudeta Jenderal Senior Min Aung Hlaing, Jokowi meminta kekerasan di Myanmar segera disetop. Saat ini kekerasan di negara itu menyebabkan lebih dari 700 orang tewas.
"Indonesia bekerja keras untuk memastikan agar ALM dapat diselenggarakan. Di dalam pertemuan tadi saya sampaikan beberapa hal, yang pertama perkembangan situasi di Myanmar, sesuatu yang tidak dapat diterima dan tidak boleh terus berlangsung," kata Jokowi dalam konferensi pers virtual.
"Kekerasan harus dihentikan dan demokrasi dan stabilitas dan perdamaian di Myanmar harus segera dikembalikan," sambung dia.
Jokowi menambahkan, yang saat ini penting dilakukan di Myanmar adalah menempatkan kepentingan rakyat Myanmar jadi prioritas utama.
Saat ini kondisi Myanmar usai kudeta jauh dari kata kondusif. Warga yang marah atas kekerasan aparat merespons dengan menggelar mogok massal dan aksi perlawanan lainnya.
ADVERTISEMENT
***
Saksikan video menarik di bawah ini: