Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Jokowi, Said Aqil hingga Novanto Hadiri Haul Ponpes Kempek di Cirebon
20 Oktober 2017 17:54 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB

ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo sore hari ini menghadiri Haul ke-28 dan Khotmil Quran di Pondok Pesantren KHAS Kempek, Cirebon, Jawa Barat. KHAS sendiri merupakan kepanjangan dari Kyai Haji Aqil Siradj (KHAS) yang merupakan yayasan yang menaungi Majlis Tarbiyatul Mubtadi-ien (MTM) Pondok Pesantren Kempek.
ADVERTISEMENT
Pantauan di lokasi, Jumat (20/10), Jokowi tiba sekitar pukul 17.15 WIB kemudian ia langsung masuk ke guest house yang telah disiapkan. Kedatangan Jokowi disambut oleh para santri dari Ponpes KHAS Kempek.
Setelah 10 menit berada di guest house, Jokowi langsung menuju lokasi acara. Acara haul dan khotmil quran diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Alquran.
Kemudian setelah selesai, dilantunkan salawat badar yang diikuti semua peserta yang hadir. Acara lalu diawali dengan pidato pengasuh Ponpes KHAS Kempek, KH Musthofa Aqil Siradj.
"Mengucapkan terima kasih matur suwun sanget, Presiden Ir H Joko Widodo. Beliau sangat sekali memperhatikan pesantren. Pesantren dimana-mana beliau datang. Baru kali ini santri-santri ini mereka dekat dengan Presiden. Beliau membuat LKMS (Lembaga Keuangan Mikro Syariah)," kata Musthofa Aqiel Siradj.
ADVERTISEMENT
"Juga sangat-sangat kami atas nama pesantren, beliau sangat berani taklim di Istana. Itu sejak zaman Nabi Adam enggak pernah. Beliau bukan Jokowi tapi Jakowiun. Luar biasa pak, ars (langit) bergetar," lanjut dia.
Terlihat hadir di lokasi acara yaitu Ketum PBNU KH Said Aqil Siradj serta Ketua DPR Setya Novanto yang mengenakan jas hitam, kemeja putih, dan peci. Ia duduk di barisan depan sejajar dengan Jokowi.
Kemudian juga hadir Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Danpaspampres Mayjen TNI (Mar) Suhartono, dan Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi. Hingga saat ini acara masih berlangsung.