Jokowi: Saya Bisa Jadi Presiden karena Guru

25 November 2023 18:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi hadiri peringatan HUT ke-78 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional Tahun 2023 di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (25/11/2023). Foto: Rusman/Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi hadiri peringatan HUT ke-78 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional Tahun 2023 di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (25/11/2023). Foto: Rusman/Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi menyebut guru sangat berjasa bagi perjalanan kariernya di dunia politik. Dia menyebut dirinya bisa menjadi Presiden selama 2 periode karena jasa guru.
ADVERTISEMENT
"Adalah kewajiban negara untuk memberikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para guru, saya bisa jadi Presiden seperti ini juga karena guru," kata Jokowi di Puncak Peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2023 di GBK, Senayan, Sabtu (25/11).
Dia pun menyadari profesi sebagai guru tidaklah mudah. Sebab, kata dia, guru harus terus berinovasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
"Tentu saja para guru mempunyai banyak kewajiban-kewajiban untuk terus berinovasi, untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan kita agar mencetak SDM-SDM yang berkepribadian Indonesia, berkarakter Indonesia, serta SDM-SDM unggul dalam menghadapi tantangan yang semakin tidak mudah," tuturnya.
Presiden Jokowi hadiri peringatan HUT ke-78 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional Tahun 2023 di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (25/11/2023). Foto: Vico/Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi mengatakan guru juga harus beradaptasi dengan perubahan zaman. Sehingga, ia pun memuji inovasi yang dilakukan Mendikbudristek Nadiem Makarim.
ADVERTISEMENT
"Perubahan global sekarang ini tiap hari selalu terjadi, disrupsi teknologi selalu terjadi, lanskap politik global selalu berubah-ubah, lanskap ekonomi juga selalu berubah-ubah, sulit diprediksi, sulit ditebak, sulit dikalkulasi, sulit dihitung," kata dia.
"Oleh sebab itu, saya sangat menghargai pergerakan bersama, bergerak bersama dalam rangka merdeka belajar yang diinisiasi Mas Menteri, karena tanpa perubahan paradigma, perubahan mindset akan sulit kita menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan dunia," tutup Jokowi.