Jokowi: Saya Minta Biaya Tes PCR Rp 450 Ribu-550 Ribu

15 Agustus 2021 13:44 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
36
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo saat Penganugerahan tanda kehormatan Bintang Mahaputera, Bintang Budaya Parama Dharma, dan Bintang Jasa dalam penanganan pandemi COVID-19. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo saat Penganugerahan tanda kehormatan Bintang Mahaputera, Bintang Budaya Parama Dharma, dan Bintang Jasa dalam penanganan pandemi COVID-19. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Pemerintah terus mendorong peningkatan jumlah testing corona sebagai upaya pencegahan penyebaran. Tes PCR dinilai sebagai salah satu tes COVID-19 yang akurat.
ADVERTISEMENT
Namun, harga tes PCR masih tinggi, ada yang sampai mencapai Rp 1 juta. Menanggapi tingginya harga tes PCR, Presiden Jokowi meminta Menkes Budi Gunadi Sadikin untuk menurunkan harga tes PCR.
"Salah satu cara untuk memperbanyak testing adalah dengan menurunkan harga tes PCR," kata Jokowi melalui akun YouTube Setpres, Minggu (15/8).
"Saya sudah berbicara dengan Menteri Kesehatan soal ini saya minta agar biaya tes PCR berada di kisaran antara 450.000 sampai 550.000," lanjut Jokowi.
Selain itu, Jokowi juga meminta agar hasil tes PCR bisa diketahui lebih cepat. Ia ingin hasil tes PCR sudah bisa diketahui dalam waktu 1x24 jam.
"Selain itu juga saya minta agar tes PCR bisa diketahui hasilnya dalam waktu maksimal 1 x 24 jam. Kita butuh kecepatan," tutup Jokowi.
ADVERTISEMENT