Jokowi: Saya Paham Kenapa Adamas Belva dan Andi Taufan Mundur sebagai Stafsus

24 April 2020 19:11 WIB
comment
35
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo menyampaikan keterangan pers melalui telekonferensi. Foto: BPMI Setpres/Lukas
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo menyampaikan keterangan pers melalui telekonferensi. Foto: BPMI Setpres/Lukas
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi menanggapi langkah kedua stafsus milenialnya, Adamas Belva Syah Devara dan Andi Taufan Garuda, yang memilih mundur dari jabatannya. Jokowi mengaku sudah setuju dan memahami alasan keduanya mundur.
ADVERTISEMENT
"Saya memahami kenapa mereka mundur. Saudara Belva Devara dan Andi Taufan, mereka anak-anak muda yang brilian, cerdas, dan memiliki reputasi serta prestasi yang sangat baik," kata Jokowi dalam keterangan yang diterima kumparan, Jumat (24/4).
Menurut Jokowi, selama mengemban tugasnya, kedua stafnya tersebut sudah banyak membantu memberikan gagasan inovasi. Termasuk di berbagai sistem pelayanan publik agar jadi lebih cepat dan efektif.
"Mereka telah banyak membantu saya bersama-sama dengan staf khusus lainnya dalam membuat inovasi di berbagai sistem pelayanan publik sehingga lebih cepat dan efektif," ucapnya.
Belva dan Andi Taufan merupakan bagian dari tujuh staf khusus milenial yang ditunjuk pada 21 November 2019. Mereka berasal dari sejumlah bidang berbeda.
Jokowi kemudian menyinggung soal alasannya kenapa dulu memilih stafsus milenial.
ADVERTISEMENT
"Sebetulnya saya ingin mereka tahu mengenai pemerintahan dan kebijakan publik," ujar Jokowi.
Namun, karena keduanya sudah mengundurkan diri, dia hanya bisa mendoakan yang bersangkutan agar bisa sukses dan berhasil di bidang mereka masing-masing.
"Saya meyakini, insyaallah, mereka akan sukses di bidang masing-masing. Belva di bidang pendidikan dan Andi Taufan di bidang teknik keuangan mikro dan usaha kecil," tandasnya.
-------------
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.