Jokowi: Saya Yakin Tesla Akan Bangun Pabrik Baterai & Mobil Listrik di RI

20 November 2022 19:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo bersama Elon Musk saat meninjau lokasi fasilitas produksi roket Space X, di Boca Chica, Amerika Serikat, Sabtu (14/5/2022). Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo bersama Elon Musk saat meninjau lokasi fasilitas produksi roket Space X, di Boca Chica, Amerika Serikat, Sabtu (14/5/2022). Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Indonesia tengah gencar mengkampanyekan konversi kendaraan ke kendaraan listrik. Presiden Joko Widodo bahkan yakin Elon Musk sebagai pemilik Tesla akan membangun industri mobil listrik dan baterai di Indonesia.
ADVERTISEMENT
“Kita masih masih dalam proses bicara dengan Elon Musk, Tesla, tapi saya yakin Tesla akan bangun pabrik baterai dan industri mobil di Indonesia,” seperti dikutip dari Instagram Jokowi dalam wawancaranya dengan The Economist, dikutip Minggu (20/11).
“Saya yakin itu karena di Indonesia memiliki pasar besar dan pasar Asia besar. Itu opportunity,” tambahnya.
Jokowi pernah menemui Elon Musk di SpaceX, Boca Chica, Amerika Serikat pada Sabtu 14 Mei lalu.
Dalam pertemuan tersebut, Jokowi dan Elon Musk berbicara soal pertemuan sebelumnya dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan soal kerja sama bahan baku baterai untuk kendaraan listrik dan rencana Elon untuk membangun pabrik Tesla di Indonesia.
"Tindak lanjut perintah saya untuk berbicara dengan Elon mengenai investasi, mengenai teknologi, mengenai inovasi, dan sekarang saya ke sini dan bertemu langsung dengan Elon untuk mendiskusikan kerja sama yang akan datang," kata Presiden dalam keterangan resmi Sekretariat Presiden diterima di Jakarta.
ADVERTISEMENT
Pada pertemuan tersebut, Elon Musk juga menyatakan ketertarikannya untuk bekerja sama dengan Indonesia. Ia menilai, Indonesia memiliki potensi di banyak bidang.
"Kita akan melihat dari dekat bentuk kerja sama di banyak hal, karena Indonesia memiliki banyak potensi. Apalagi Indonesia memiliki jumlah populasi dan terus berkembang. Ini bagus karena kita membutuhkan banyak orang di masa depan," kata Elon.