Jokowi Sebut Ada 2 Draf Perpres soal Platform Asing, Minta Sebulan Selesai

9 Februari 2023 11:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi saat makan durian bersama para pemimpin redaksi (pemred) media nasional dan lokal Sumatra Utara, di Medan, Rabu (8/2/2023). Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi saat makan durian bersama para pemimpin redaksi (pemred) media nasional dan lokal Sumatra Utara, di Medan, Rabu (8/2/2023). Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi menyadari kondisi media mainstream atau media arus utama, sedang menghadapi tantangan berat. Terutama setelah kehadiran platform digital asing yang mengambil porsi belanja iklan.
ADVERTISEMENT
Jokowi bercerita malam tadi mengundang insan pers untuk membicarakan masalah ini dan sepakat untuk segera menerbitkan aturan dalam Perpres untuk menjaga eksistensi media mainstream.
"Saya mendengar banyak mengenai ini bahwa sekitar 60 persen belanja iklan telah diambil oleh media digital terutama platform-platform asing. Ini sedih lho kita," ucap Jokowi dalam Hari Pers Nasional di Gedung Serbaguna Pemprov Sumatra Utara, Kabupaten Deli Serdang, Kamis (9/2).
Namun, Jokowi mengungkap ada dua draf Perpres yang diajukan terkait dukungan untuk jurnalisme berkualitas, yaitu dari Kemenkominfo dan satu lagi dari insan pers.
Presiden Jokowi memberikan sambutan pada Puncak Peringatan Hari Pers Nasional Tahun 2023, di Gedung Serbaguna Pemerintah Provinsi Sumatra Utara, Kamis (9/2/2023). Foto: Youtube/Sekretariat Presiden
"Menkominfo baru saja mengajukan izin prakarsa mengenai Rancangan Perpres tentang kerja sama perusahaan platform digital dengan perusahaan pers untuk mendukung jurnalisme yang berkualitas," ungkap Jokowi.
ADVERTISEMENT
"Tapi ada usulan lain, Rancangan Perpres tentang tanggung jawab perusahaan platform digital untuk mendukung jurnalisme yang berkualitas," imbuhnya.
Presiden Jokowi di peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2023 di GSG Deliserdang, Sumut, Kamis (9/2/2023). Foto: Youtube/Sekretariat Presiden
Jokowi menyarankan agar Kominfo segera bertemu dengan insan pers dalam satu bulan ini, untuk menyelesaikan draf Perpres yang akan diteken oleh Jokowi.
"Jangan lebih dari satu bulan. Saya akan ikut nanti dalam beberapa pembahasan mengenai ini," pinta Jokowi.
Usai acara, Jokowi menyebut hanya ada beberapa poin di draf Perpres soal platform asing yang perlu dibahas oleh Kominfo, Dewan Pers, dan tokoh tokoh pers.
"Itu tinggal ketemu saja kok masa enggak bisa ketemu untuk menyelesaikan draf yang sudah selesai. Itu tinggal beberapa poin saja yang perlu harmonisasi," kata Jokowi.
"Kan saya tinggal nunggu drafnya. Draf masuk ke saya tinggal saya tanda tangani," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Hadir dalam acara itu Menkominfo Johnny G Plate, Menkopolhukam Mahfud MD, Panglima TNI Laksamana Yugo Margono, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu, dan lainnya.