Jokowi Sebut Akan Terjadi Macet Parah Saat Mudik: Hindari Puncaknya 28-30 April

18 April 2022 18:29 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana kendaraan terjebak macet di Jalan Tol Cawang-Grogol, Jakarta, Sabtu (1/5/2021).  Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Suasana kendaraan terjebak macet di Jalan Tol Cawang-Grogol, Jakarta, Sabtu (1/5/2021). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi mengimbau masyarakat agar menghindari puncak arus mudik yang diprediksi 28 hingga 30 April 2022. Sebab, ini adalah mudik pertama sejak dua tahun pandemi di tanah air.
ADVERTISEMENT
“Saya mengajak masyarakat untuk menghindari puncak arus mudik pada 28-29 dan 30 April 2022,” kata Jokowi sebagaimana dilihat dari Youtube Sekretariat Presiden, Senin (18/4).
Jokowi memaparkan, dari survei Kementerian Perhubungan didapatkan hasil bahwa akan ada 23 juta mobil dan 17 juta sepeda motor yang akan digunakan oleh para pemudik tahun ini.
“Ini adalah jumlah yang sangat besar, dan diperkirakan akan terjadi kemacetan parah,” terang Jokowi.
Presiden Jokowi pada acara Penandatanganan Perjanjian oleh Indonesia Investment Authority (INA) Tahun 2022, di Gedung Djuanda I Kementerian Keuangan, Kamis (14/4/2022). Foto: Lukas/Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi menekankan, dalam mengantisipasi hal tersebut, pemerintah telah menyiapkan rekayasa lalu lintas melalui aturan ganjil genap.
“Pemberlakuan satu arah one way dan larangan truk masuk jalan tol. Untuk itu, saya mengajak masyarakat untuk mudik lebih awal, tentu saja menyesuaikan dengan jadwal libur dari tempat bekerja,” tegas Jokowi.
ADVERTISEMENT
“Jangan lupa tetap mematuhi protokol kesehatan, utamanya memakai masker, cuci tangan dan menjaga jarak,” pungkas Jokowi.