Jokowi Sebut Kenaikan UKT Dimulai Tahun Depan: Dievaluasi Dulu, Ada Jeda

27 Mei 2024 19:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat Pelantikan Pengurus Pusat GP Ansor  2024-2029 di Istora Senayan, Jakarta, Senin (27/5/2024). Foto: Youtube/ TVNU Televisi Nahdlatul Ulama
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat Pelantikan Pengurus Pusat GP Ansor 2024-2029 di Istora Senayan, Jakarta, Senin (27/5/2024). Foto: Youtube/ TVNU Televisi Nahdlatul Ulama
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Jokowi mengaku telah menyampaikan sejumlah pertimbangan kepada Mendikbudristek Nadiem Makarim terkait isu kenaikan UKT yang mahal. Hasilnya, Nadiem membatalkan kebijakan kenaikan UKT mahasiswa tahun ini.
ADVERTISEMENT
"Ya, saya memberikan pertimbangan-pertimbangan. Tapi, kan, tadi sudah disampaikan oleh Mendikbud bahwa UKT sementara ini yang kenaikannya sangat tinggi itu dibatalkan dan akan diatur untuk diringankan," kata Jokowi di Istora Senayan, Jakarta, Senin (27/5).
Jokowi mengisyaratkan UKT perguruan tinggi baru akan naik di tahun depan. Namun, diperlukan evaluasi sebelum besaran kenaikan diputuskan.
"Kemungkinan ini akan dievaluasi dulu, kemudian kenaikan setiap universitas akan dikaji dan dikalkulasi sehingga kemungkinan, ini masih kemungkinan, nanti ini kebijakan di Mendikbud akan dimulai kenaikannya tahun depan," ungkapnya.
"Jadi ada jeda tidak langsung seperti sekarang ini," pungkasnya.
Mendikbudristek Nadiem Makarim saat kunjungan kerja di Tomohon, Sulut, Jumat (6/1). Foto: Kemendikbudristek
Nadiem Makarim Batalkan Kenaikan UKT Mahasiswa
Mendikbudristek Nadiem Makarim sebelumnya telah mengumumkan akan membatalkan kenaikan UKT mahasiswa di tahun ini.
ADVERTISEMENT
Keputusan ini diambil menyusul keluhan mahasiswa terkait kenaikan UKT yang mahal beberapa waktu belakangan.
"Jadi kemarin kami juga sudah bertemu dengan para rektor dan kami Kemendikbudristek mengambil keputusan untuk membatalkan kenaikan UKT di tahun ini dan kami akan merevaluasi semua permintaan peningkatan UKT di PTN-PTN," kata Nadiem di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (27/5).
Nadiem memastikan, mahasiswa tidak akan terdampak kenaikan UKT di tahun ini.