Jokowi Sebut KH Hasyim Muzadi Ulama yang Sejukkan Indonesia

16 Maret 2017 16:17 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jokowi jenguk Hasyim Muzadi. (Foto: Biro Pers Istana)
Presiden Joko Widodo menyampaikan duka cita atas meninggalnya KH Hasyim Muzadi. Jokowi mengenang Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu sebagai ulama yang menyejukkan Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Beliau adalah seorang guru bangsa yang menjabat kebhinekaan negara kita Indonesia," kata Jokowi dilansir Antara, Kamis (16/3).
"Beliau telah berpulang ke rahmatullah pada pagi hari tadi, pada pukul 06.15 WIB di kediamannya di Malang," lanjut dia.
Atas nama pemerintah dan rakyat Indonesa, Presiden pun menyampaikan duka cita. Hasyim Muzadi adalah anggota Dewan Pertimbangan Presiden periode 2014-2019.
"Saya ingin menyampaikan duka yang sedalam-sedalamnya semoga arwah beliau diterima di sisi-Nya, diberikan tempat yang terbaik," ungkap Jokowi.
Jokowi mengolesi minyak ke kaki Hasyim Muzadi (Foto: Dokumentasi Facebook Presiden Joko Widodo)
KH Hasyim Muzadi tutup usia pada usia 73 tahun, di kediamannya, Pesantren Al Hikam, Malang, Jawa Timur. Rencananya jenazah akan dikebumikan di Pesantren Al Hikam 2 di Depok, Provinsi Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Ia sebelumnya menjalani perawatan intensif di RS Lavalette, Malang, karena diduga mengalami kelelahan. Setelah tiga hari menjalani perawatan, kondisi Hasyim Muzadi sempat pulih dan diminta beristirahat total. Hasyim Muzadi memilih menjalani istirahat total di kediamannya.
Presiden sempat menjenguk KH Hasyim Muzadi pada Rabu 15 Maret 2017 dan sempat berdoa untuk kesembuhan Hasyim Muzadi.
"Ya kita semuanya berdoa beliau dapat segera diberi kesembuhan secepatnya. Semoga beliau diberikan kesembuhan secepatnya," kata Presiden usai menjenguk Hasyim, Rabu (15/3).
Pemberangkatan jenazah Hasyim Muzadi (Foto: Ari Bowo Sucipto/Antara)
KH Hasyim Muzadi dikenal sebagai tokoh Islam Indonesia yang nasionalis dan pluralis. Di bidang politik, Hasyim Muzadi pernah maju menjadi cawapres Megawati Soekarnoputri pada Pemilihan Presiden tahun 2004 sehingga ia pun menanggalkan jabatannya sebagai Ketum PBNU.
ADVERTISEMENT
Sebagai anggota Wantimpres, ia sempat menyampaikan imbauan agar perdebatan tentang aktor politik penunggang demo 4 November 2016 disudahi demi kesatuan dan persatuan NKRI.
Saat ini, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana sedang melakukan kunjungan kerja ke Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Jokowi direncanakan akan meresmikan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Nanga Badau.