Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Jokowi Senang Dapat Skor 107 di Kejuaraan Panahan
22 Januari 2017 14:31 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:19 WIB
ADVERTISEMENT
Tak sia-sia Presiden Jokowi latihan memanah berbulan-bulan. Skornya di Kejuaraan Panahan Bogor Terbuka 2017 cukup lumayan.
ADVERTISEMENT
Untuk sesi pertama kejuaraan, Jokowi mendapat skor 26. Untuk sesi kedua, Jokowi mendapat skor 33 dan ketiga mendapat skor 74. Total dari 6 sesi, skor total Jokowi adalah 107.
"Woh, tadi nilainya 107 itu. Lebih dari 100. Lebih dari 100. Dan kena X-nya, kuningnya kena. Sekali. Ha...ha...ha," kata Jokowi usai bertanding di Lapangan Wira Yudha Pusat Pendidikan Zeni (Pusdikzi) TNI AD, Jalan Sudirman, Kota Bogor, Bogor, Jawa Barat, Minggu (22/1).
Jokowi bertanding dengan 30 atlet lainnya di kelas ronde nasional eksekutif 20 meter. Lawan tandingnya termasuk Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nachrowi dan atlet panahan Rosiana Gelante dan Nur Fitriana. Nilai yang diraih Jokowi lebih bagus daripada yang didapat Imam Nachrowi, yang hanya mendapat angka 100. Beberapa peserta lainnya bahkan mendapat skor 40.
ADVERTISEMENT
Lomba yang diikuti Jokowi terdiri dari 6 sesi. Masing-masing sesi terdiri dari 4 menit dan Jokowi menembakkan masing-masing 6 anak panah. Jadi total anak panah yang ditembakkan ada 36.
Jika anak panah mengenai lingkaran warna kuning, maka nilainya 10 poin. Jika mengenai merah nilainya 7, jika biru 5 poin. Bila anak panah tidak mengenai target mana pun, skor dikurangi 10 poin.
"Ya, saya ikut ini penggembira. Tetapi yang paling penting bisa memotivasi, bisa mendorong semua atlet panahan baik yang masih junior maupun yang sudah senior agar panahan ini betul-betul kita tekuni. Agar prestasi kita bisa melompat. Bisa meloncat lebih baik," lanjut dia.
Usai bertanding, Jokowi berfoto bersama dengan para atlet dan juga juri lomba. Jokowi juga menuliskan kesan dan pesan di sebuah kain untuk Pusdikzi.
ADVERTISEMENT