Jokowi Setuju Ada Terowongan Silaturahmi Masjid Istiqlal dan Katedral
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi hari ini meninjau perkembangan renovasi Masjid Istiqlal . Salah satu aspek yang akan ditambahkan dalam renovasi senilai Rp 465,3 miliar tersebut adalah terowongan bawah tanah.
ADVERTISEMENT
Nantinya terowongan itu akan dibuat sebagai penyambung antara Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral. Dua rumah ibadah umat Islam dan Kristiani itu memang berhadap-hadapan di Jalan Taman Wijayakusuma, Jakarta Pusat.
"Tadi ada usulan dibuat terowongan dari Masjid Istiqlal ke Katedral. Tadi sudah saya setujui," kata Jokowi, Jumat (7/2).
Dia berharap, terowongan itu bermanfaat untuk membuat silaturahmi menjadi dekat.
"Sehingga ini menjadi sebuah terowongan silaturahmi. Tidak kelihatan berseberangan tetapi silaturahmi. Terowongan bawah tanah. Sehingga tidak nyeberang, sekarang pakai terowongan bawah, terowongan silaturahmi," sebut Jokowi yang meninjau kawasan Masjid Istiqlal dengan mengenakan kaos kaki warna putih ini.
Jokowi mengaku puas dengan perkembangan renovasi Masjid Istiqlal saat ini. Apalagi renovasi ini merupakan renovasi total sehingga segala aspek diperbaiki.
"Ya tadi kelihatan bersih, poles lantainya marmer, dinding marmer dipoles semua. Sound-nya diganti, lighting-nya diganti, karpetnya diganti, tempat wudu semua diperbaiki. Perbaikan total," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Renovasi Masjid Istiqlal dimulai pada Mei 2019 dan ditargetan selesai pada Maret 2020. Pengerjaannya pun dilakukan dengan hati-hati karena bangunan tersebut merupakan warisan sejarah.
"Sudah (rampung). Insyaallah sudah selesai. Tapi memang banyak hal yang memang tidak bisa dikerjakan karena heritage adalah warisan pusaka sehingga pengerjaannya harus hati-hati tidak boleh merusak. Tidak boleh mengganti," tandasnya.