Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Jokowi Singgung Disebut 'Pak Lurah' Jelang 2024: Saya Ini Presiden, Bukan Lurah!
16 Agustus 2023 10:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi menyampaikan pidato dalam sidang tahunan MPR/DPR dan DPD 2023 pada Rabu 16 Agustus 2023. Jokowi sempat menyinggung soal 'Pak Lurah' dalam awal pidatonya.
ADVERTISEMENT
"Kita saat ini sudah memasuki tahun politik, suasana sudah hangat-hangat kuku dan sedang tren ini di kalangan politisi dan parpol," kata Jokowi.
"Setiap ditanya capres dan cawapresnya jawabannya belum ada arahan 'Pak Lurah'," tambah dia.
Eks Gubernur DKI ini mengaku bingung dengan istilah Pak Lurah. Ia sempat berpikir siapa yang dimaksud Pak Lurah ini.
"Saya saya sempat mikir, siapa ini Pak Lurah? Sedikit-sedikit kok Pak Lurah," ucap Jokowi.
"Belakangan saya tau yang dimaksud Pak Lurah ternyata saya," tutur dia.
Eks Wali Kota Solo ini menegaskan, dirinya bukan seorang lurah. Ia adalah Presiden RI.
"Ya saya jawab saja, saya bukan Lurah. Saya adalah Presiden republik Indonesia. Ternyata Pak Lurah itu kode," ucap Jokowi disambut tawa dan tepuk tangan para peserta sidang tahunan.
ADVERTISEMENT
Lebih jauh, Jokowi mengatakan dirinya bukan ketum parpol dan ketua koalisi. Oleh sebab itu, ia tidak mempunyai kewenangan untuk menentukan siapa capres dan cawapres di 2024.
"Perlu saya tegaskan saya ini bukan ketua umum parpol, bukan ketua umum parpol, bukan juga ketua koalisi partai," kata Jokowi.
"Dan sesuai ketentuan UU yang menentukan capres dan cawapres itu adalah parpol dan koalisi parpol. Jadi saya ingin mengatakan itu bukan wewenang saya. Bukan wewenang Pak Lurah," tutup dia.