Jokowi Singgung Latar Kuning Airlangga di Sewindu PSN: Biar Tahu Ketum Golkar

13 September 2023 18:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi (tengah) didampingi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kedua kanan) menghadiri acara puncak HUT ke-58 Partai Golkar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (21/10/2022). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi (tengah) didampingi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kedua kanan) menghadiri acara puncak HUT ke-58 Partai Golkar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (21/10/2022). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Jokowi menyinggung background foto yang dipakai saat menampilkan sejumlah pembicara yang hadir dalam pembukaan Sewindu Proyek Strategi Nasional (PSN) 2023. Pejabat yang hadir di antaranya Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid, Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto, dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto
ADVERTISEMENT
"Tadi saya melihat waktu Bapak Ketua Kadin naik ke panggung fotonya bagus. Keluar lagi yang kedua saat Pak Menteri BPN berada di podium juga sama. Fotonya ganteng karena berkumis," kata Jokowi di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Rabu (13/9).
Kemudian, ketika foto Airlangga ditampilkan di layar, Jokowi mengaku sempat bingung mengapa background fotonya berwarna kuning.
"Naik ke panggung background-nya langsung ganti kuning. Saya awal-awal belum nangkep ini, kok, kuning terus background-nya," ujarnya.
"Saya baru tahu, oh ini sudah tahun politik. Untuk menunjukkan bahwa beliau itu Ketua Golkar gitu, lho," kata Jokowi disambut tepukan tangan peserta yang hadir.
"Kalau saya blak-blakan lah maunya biar bapak ibu tahu bahwa Pak Airlangga itu Ketua Golkar," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Jokowi mengungkapkan pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) sangat rumit utamanya karena masalah pembebasan lahan. Namun, masyarakat hanya mengetahui ketika proyek-proyek tersebut telah selesai dan diresmikan.
"Proyek pembangunan sebanyak tadi yang ditayangkan persoalan utama sekali lagi adalah pembebasan lahan. Tapi karena Menteri BPN-nya mantan Panglima TNI itu memudahkan," pungkasnya.