Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Jokowi Singgung Pembangunan Kota Tak Terarah: Masa Warna Partai Masuk Kota
15 Desember 2023 10:40 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Munaslub Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Puri Bengawan, Kota Bogor, Jumat (15/12). Jokowi meminta kota-kota di Indonesia mulai membangun karakter dan keunggulannya masing-masing menghadapi Indonesia Emas 2045.
ADVERTISEMENT
Jokowi sempat menyinggung bangunan-bangunan yang ada di sejumlah kota. Dia bahkan bisa mengetahui pimpinan kota berasal dari partai apa hanya dengan melihat warna cat yang dominan di kota itu.
"Itu saya kadang-kadang kalau masuk ke sebuah kota dari si catnya saja sudah tahu ini dari partai apa," kata Jokowi di hadapan para wali kota se-Indonesia.
Namun, Jokowi tak merinci kota dan dari partai mana wali kota yang mengecat bangunan di kotanya itu seperti warna partai asalnya.
"Saya enggak sebut partai apa, dari partai A, wah langsung catnya ungu, enggak menyinggung catnya ungu. Waduh enggak sambung, kantor-kantornya, pemkot juga dicat ungu, ini apa toh ini?" ujar Jokowi yang pernah dua periode menjabat wali kota Solo ini.
ADVERTISEMENT
Karena itu, Jokowi meminta para wali kota sekalipun masih berstatus Pj, untuk mendesain dengan detail arah pembangunan kota mereka. Banyak arsitek andal RI yang bisa diajak diskusi agar kota lebih punya karakter dan jadi sumber pendapatan kota secara konsisten.
"Ada konsistensi dari tiap kepemimpinan, tidak gonta-ganti program, tidak gonta-ganti acara. Kayak pompa bensin kita nanti. Dari nol terus dari TK sudah sampai SMA balik lagi ke TK. Sudah sampai SMP balik lagi ke SD. Karena kita tak miliki perencanaan kota yang detail," pungkasnya.