Jokowi soal Airlangga Mundur Ketum Golkar: Jangan Mencampuri Internal Partai

13 Agustus 2024 15:50 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto berbincang di lingkungan Istana Bogor, Sabtu (6/1) Foto: @golkar.indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto berbincang di lingkungan Istana Bogor, Sabtu (6/1) Foto: @golkar.indonesia
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi diminta tanggapan terkait keputusan Airlangga Hartarto yang mengundurkan diri sebagai Ketua Umum Golkar. Beredar isu ada campur tangan Istana dalam masalah ini.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, Jokowi enggan memberikan banyak komentar. Ia menegaskan ini adalah masalah internal Golkar.
"Masalah internal partai silakan ditanyakan ke Golkar, Pak Airlangga," kata Jokowi usai meninjau Training Center Sepak Bola di IKN, Selasa (13/8).
Jokowi kemudian meminta agar masalah ini ditanyakan kepada pengurus Golkar. Kebetulan Menpora Dito Ariotedjo ikut mendampingi Jokowi.
"Ada Pak Dito ditanyakan," kata Jokowi seraya menunjuk Dito.
"Jangan mencampuri internal partai," tutup dia.
Airlangga Hartarto memutuskan mundur dari jabatan Ketua Umum Golkar. Keputusan dibuat pada Sabtu (10/8) malam.
Airlangga menyebut, keputusan mundur ini demi menjaga soliditas dan keutuhan partai Golkar.
"Setelah mempertimbangkan dan untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat, maka dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, serta atas petunjuk Tuhan yang Maha Besar, maka dengan dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar," kata Airlangga.
ADVERTISEMENT
Menko Perekonomian ini menegaskan, Golkar akan segera menyiapkan mekanisme organisasi sesuai dengan ketentuan AD/ART organisasi yang berlaku.
"Semua proses ini akan dilakukan dengan damai, tertib, dan dengan menjunjung tinggi marwah Partai Golkar," kata Airlangga.