Jokowi soal Evakuasi WNI dari Wuhan: Jangan Dianggap Mudah, Ini Virus

Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan saat menghadiri sidang pleno penyampaian laporan tahun 2019 Mahkamah Konstitus di Gedung MK, Jakarta, Selasa (28/1). Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Presiden Jokowi menyebut evakuasi WNI di Wuhan, China, yang merupakan wilayah bermulanya virus corona bukan perkara mudah. Jokowi berencana memutuskan opsi evakuasi WNI di Wuhan sore ini.

"Sore ini baru kita akan putuskan," kata Jokowi di Serpong, Tangerang Selatan, Kamis (30/1)

Jokowi menegaskan, ada sejumlah prosedur yang mesti dilalui jika ingin mengevakuasi WNI dari China. Dia juga sudah memberi perintah ke Menteri Luar Negeri Retno Marsudi untuk menjajaki tahapan-tahapan itu.

Suasana di RSPI Sulianti Saroso. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

"Kalau ini kita evakuasi masuknya seperti apa, kemudian setelah dibawa ke sini apakah ada karantina dalam jumlah banyak itu di mana ini. Hal seperti ini jangan dianggap gampang" ucap Jokowi.

"Harus disiapkan betul, karena ini menyangkut sekali lagi ini, menyangkut virus," sambungnya.

Lebih lanjut, Jokowi mengatakan, saat ini TNI telah siap mengevakuasi WNI di Wuhan, bahkan sudah menyiapkan tiga pesawat.

"Ya memang yang paling siap menurut saya memang dari TNI berhubungan bidang kesehatan. Kita kan ada misalnya tim di RSPAD. Itu jauh lebih siap dan mereka sudah menyatakan sudah siap. Tinggal nanti saya (perintah). Kita lakukan setelah rapat," ucapnya.

Presiden Joko Widodo pada Pelantikan Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Jakarta, Rabu (15/1/2020). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Sementara itu, saat ini terpantau sejumlah menteri telah berada di Kemensetneg untuk rapat tertutup. Beberapa menteri yang hadir seperti Menlu Retno dan Kepala BNPB Doni Monardo.

"Jadi opsi (evakuasi) itu sudah ada, jadi nanti kita akan rapatkan dulu di Setneg pukul 13.00 WIB saya rapat," kata Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto yang ikut mendampingi Jokowi dalam acara Peresmian Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Tahun 2020, Serpong, Tangsel, Kamis (30/1).