Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Jokowi soal Hasto Minta Keluarganya Diperiksa KPK: Kalau Ada Bukti Hukum Silakan
21 Februari 2025 11:16 WIB
·
waktu baca 1 menit
ADVERTISEMENT
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) merespons pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang meminta KPK memeriksa keluarganya. Jokowi mempersilakan hal itu dilakukan jika ada fakta hukumnya.
ADVERTISEMENT
"Ya kalau ada fakta hukum, bukti hukum silakan," kata Jokowi di kediamannya di Solo, Jumat (21/2).
Terkait adanya pihak yang mengaitkan-kaitkan kasus Hasto dengan dirinya, ia menyebut hal itu sudah sering terjadi.
"Ya sudah sering kan, pernyataan seperti itu masak saya ulang-ulang terus. Kalau ada fakta hukum, bukti hukum silakan,” ujarnya.
Adapun pernyataan Hasto itu disampaikan usai ia resmi ditahan KPK setelah diperiksa sebagai tersangka pada Kamis (20/2).
Saat itu, Hasto mengaku siap dengan proses penahanan oleh KPK. Menurut Hasto, penahanan dirinya diharapkan jadi momen bagi KPK untuk bisa menegakkan hukum. Termasuk memeriksa keluarga Jokowi.
"Semoga ini menjadi momentum bagi Komisi Pemberantasan Korupsi untuk menegakkan hukum tanpa kecuali termasuk memeriksa keluarga Pak Jokowi, terima kasih. Merdeka," kata Hasto.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, Hasto tidak merinci lebih lanjut pernyataannya tersebut.
Adapun di KPK, Hasto dijerat sebagai tersangka atas dua perkara yakni dugaan suap dan perintangan penyidikan Harun Masiku.