Jokowi soal Jalan Nasional Banyak yang Rusak: Akan Kita Selesaikan

25 Agustus 2023 10:42 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo berkunjung ke Pasar Brahrang, Kota Binjai, Sumatera Utara, Jumat (25/8/2023).  Foto: Tri Vosa/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo berkunjung ke Pasar Brahrang, Kota Binjai, Sumatera Utara, Jumat (25/8/2023). Foto: Tri Vosa/kumparan
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo (Jokowi) ditanya wartawan di Kota Binjai, Sumatera Utara, soal jalan nasional banyak yang rusak. Apa jawabannya?
ADVERTISEMENT
"Banyak jalan yang sudah kita mulai tapi memang belum semuanya. Semuanya akan kita kerjakan, tapi kalau enggak tahun ini, tahun depan, akan kita selesaikan," kata Jokowi, Jumat (25/8).
"Identifikasinya sudah semua, termasuk jalan yang tadi," ujar Jokowi.

Pernah Tinjau Labuhanbatu Utara

Di Sumut pada Mei 2023, Jokowi meninjau jalan di Labuhanbatu Utara. Ia turun dari mobil untuk melihat dari dekat situasi jalan.
Jalan yang ditinjau Jokowi kondisinya cukup memprihatinkan dengan banyak lubang dan becek.
Presiden Joko Widodo meninjau jalan rusak di Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara, Rabu (17/5/2023). Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden
"Yang kita lihat di Provinsi Sumatera Utara ini jalan nasional ada 2.600 [kilometer], yang rusak kira-kira 260-an. Ini jalan nasional. Yang kedua jalan provinsi," kata Jokowi, Rabu (17/5).
Untuk jalan provinsi, dari sepanjang 33 ribu km, 13 ribu km di antaranya dalam kondisi rusak.
ADVERTISEMENT
"Salah satunya ini yang kita lihat di Labuhanbatu Utara, Labura. Di sini ada 13 kilometer, kemudian yang menuju Tanjung Leidong ada 17 kilometer dengan keadaan yang kurang lebih sama dengan ini. Ini yang segera kita perbaiki," ungkapnya.
Presiden Joko Widodo meninjau jalan rusak di Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara, Rabu (17/5/2023). Foto: Kris/Biro Pers Sekretariat Presiden
Ia mengatakan, perbaikan jalan akan dilakukan paling lambat pada Juli mendatang. Perbaikan jalan pun dilakukan sesuai dengan tupoksi masing-masing di daerah.
"Ada yang dikerjakan oleh Pak Gubernur, ada yang dikerjakan oleh Pak Bupati, ada yang diambil alih oleh pusat yang kira-kira provinsi atau kabupaten atau kota tidak memiliki kemampuan untuk mengerjakan," tuturnya.

Sumut Terparah

Berdasarkan data, Sumut merupakan provinsi dengan kondisi jalan rusak terparah. Namun, Jokowi menegaskan Sumut tidak akan menjadi prioritas karena jalan dengan kondisi serupa banyak ditemukan di daerah lain.
ADVERTISEMENT
"Ya, itulah kita cek ke lapangan dan segera kita perbaiki, tapi ini perlu waktu karena tadi yang rusak kan angkanya sudah tahu semuanya, banyak. Dan tidak hanya di Sumatera Utara, jangan berhenti hanya di Sumatera Utara. Di provinsi yang lain kurang lebih mirip-mirip," ujarnya.
Presiden Joko Widodo meninjau jalan rusak di Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara, Rabu (17/5/2023). Foto: Kris/Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi juga meminta masyarakat mengadukan kondisi jalan di wilayahnya langsung melalui kolom komentar atau DM Instagram. Ia mengungkapkan, setidaknya atau 7.400 lokasi yang dilaporkan masyarakat yang jalannya rusak.
"Saya dapat dari [Kementerian] PU dapat, saya dari masyarakat lewat IG, lewat Twitter, lewat Facebook yang saya miliki semuanya dapat. Karena kemarin saya cek urusan jalan rusak saja ada 7.400 lokasi yang masuk ke IG, Twitter, Facebook yang kita miliki," pungkasnya.
Presiden Joko Widodo meninjau jalan rusak di Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara, Rabu (17/5/2023). Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo meninjau kondisi ruas jalan Gunting Saga di Kabupaten Labuhanbatu Utara pada Rabu (17/2023). Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo meninjau kondisi ruas jalan Gunting Saga di Kabupaten Labuhanbatu Utara pada Rabu (17/2023). Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden