LIPSUS, Para Pembunuh KPK, Presiden Joko Widodo

Jokowi soal Karhutla: Kita Lalai Lagi Sehingga Asapnya Jadi Besar

16 September 2019 20:26 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Kepala Staf Kepresiden Moeldoko (kiri) dan Mensesneg Pratikno (kanan) tiba di Istana Negara untuk menyampaikan keterangan terkait revisi UU KPK. Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Kepala Staf Kepresiden Moeldoko (kiri) dan Mensesneg Pratikno (kanan) tiba di Istana Negara untuk menyampaikan keterangan terkait revisi UU KPK. Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas (ratas) terkait penanganan kebakaran hutan dan lahan di Pekanbaru, Riau, Senin (16/9) malam. Mengawali rapat, Jokowi menyesalkan lambatnya penanganan kebakaran hutan dan lahan di Indonesia di musim kemarau ini.
ADVERTISEMENT
Hadir dalam ratas tersebut, Menkopolhukam Wiranto hingga Panglima TNI Hadi Tjahjanto. Jokowi lalu meminta laporan dari sejumlah peserta rapat.
Tak hanya meminta laporan, Jokowi mengakui pemerintahannya lalai sehingga asap menjadi besar.
"Saya minta laporan singkat-singkat saja, setiap tahun sebetulnya enggak perlu rapat-rapat seperti ini. Menjelang musim kemarau sebetulnya harusnya kita sudah siap, tapi kita lalai lagi sehingga asapnya menjadi besar," kata Jokowi, Senin (16/9).
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga meminta menteri yang terkait untuk tak berlama-lama memberikan laporan. Sebab, yang terpenting saat ini adalah penanganan di lapangan.
"Saya kira saya enggak perlu banyak laporan, tindakan di lapangan yang saya perlukan," ujar Jokowi.
Jokowi juga meminta aparat penegak hukum tegas memberi sanksi kepada para perusahaan maupun perorangan yang dengan sengaja melakukan pembakaran hutan dan lahan.
ADVERTISEMENT
"Saya minta juga aparat hukum bertindak tegas, baik kepada perusahaan maupun perorangan dan ketiga, lakukan pencegahan agar tidak merembet ke lokasi-lokasi lain, baik di gambut maupun di hutan, apalagi sudah masuk ke wilayah permukiman," kata Jokowi.
Dalam beberapa hari terakhir sejumlah wilayah seperti Pekanbaru hingga Kalimantan Timur dikepung kabut asap tebal. Hal tersebut membuat kegiatan masyarakat setempat terganggu, hingga menyebabkan gangguan pernapasan.
Hingga saat ini, sejumlah pihak telah dilibatkan untuk memadamkan karhutla di sana. Salah satu pihak yang dilibatkan adalah TNI yang telah mengerahkan sejumlah pesawat dan helikopter untuk menurunkan hujan buatan.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten