Jokowi soal Kasus COVID-19 Naik Jelang Libur Nataru: Belum Perlu Pakai Masker

15 Desember 2023 11:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi hasil tes PCR COVID-19. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hasil tes PCR COVID-19. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi angkat bicara mengenai fenomena kasus COVID-19 yang kembali naik jelang libur Natal dan Tahun Baru 2024 (Nataru). Jokowi mengatakan, ia telah meminta Menkes Budi Gunadi Sadikin untuk mengamati secara detail perkembangan kasus COVID-19 saat ini.
ADVERTISEMENT
"Iya saya sudah memerintahkan kepada Menteri Kesehatan untuk diikuti dan diamati betul secara detail perkembangannya [COVID-19] seperti apa ya," kata Jokowi usai meninjau proyek MRT Monas Fase 2A di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (15/12).
Namun demikian, Jokowi menuturkan, sampai saat ini kasus tersebut masih dalam kondisi yang tidak mengkhawatirkan.
"Sampai sekarang dari Menteri Kesehatan menyampaikan masih dalam kondisi baik," ucapnya.
Presiden Jokowi resmikan pembukaan Munas Luar Biasa APEKSI Tahun 2023 di Bogor, Jumat (15/12). Foto: Dok. Biro Pers Setpres
Terkait dengan arahan mewajibkan penggunaan masker untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19, Jokowi menilai belum sampai di tahap itu.
"[Antisipasi pakai masker] belum sampai ke sana, selalu diikuti dan diamati oleh Menteri Kesehatan dan jajaran," pungkasnya.
Kenaikan kasus COVID-19 di Indonesia menimbulkan kekhawatiran masyarakat jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Apalagi, diperkirakan 107 juta orang akan melakukan mobilisasi saat Nataru tahun ini.
ADVERTISEMENT
Menko PMK Muhadjir Effendy mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi booster bagi mereka yang belum.
"Dari Kemenkes ada vaksinasi bagi mereka yang belum vaksin dan booster. Terus kita siapkan lebih dari 143 posko Nataru nanti dari Kemenkes," kata Muhadjir di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (11/12).