Jokowi soal KPU Dinilai Tak Layak Jalani Pilkada: Pilpres Sukses Tak Ada Masalah

8 Juli 2024 17:44 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat menjadi inspektur upacara HUT ke-78 Bhayangkaran di Lapangan Monas, Jakarta, Senin (1/7/2024). Foto: YouTube/Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat menjadi inspektur upacara HUT ke-78 Bhayangkaran di Lapangan Monas, Jakarta, Senin (1/7/2024). Foto: YouTube/Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hasyim Asy'ari telah diberhentikan tugasnya dari Ketua KPU karena kasus asusila. Salah satu dampaknya, ada publik yang mempertanyakan kapasitasnya dalam menyelenggarakan Pilkada 2024, termasuk eks Menkopolhukam Mahfud MD.
ADVERTISEMENT
Terkait ini, Presiden Jokowi buka suara. Katanya, KPU sudah sukses menyelenggarakan Pileg maupun Pilpres 2024.
"Oh sudah sukses menyelenggarakan pilpres dengan baik dan lancar," kata Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma, Senin (8/7).
Menurut Jokowi, tahapan Pemilu 2024 juga sudah selesai.
"Tidak ada masalah," katanya.
Saat ditanya soal Keppres pemberhentian Hasyim, Jokowi menyebut belum sampai ke tangannya.
"Belum sampai di meja saya. Kalau sudah sampai di meja saya, saya buka, saya tanda tangan," tutur Jokowi.
Sebelumnya, Mahfud MD mengaku terkejut dengan keputusan DKPP yang memecat Hasyim dari jabatan Ketua maupun Anggota KPU. Ia menilai KPU saat ini tidak layak menggelar Pilkada 2024.
"Secara umum KPU kini tak layak menjadi penyelenggara pilkada yang sangat penting bagi masa depan Indonesia. Pergantian semua komisioner KPU perlu dipertimbangkan tanpa harus menunda Pilkada November mendatang," kata Mahfud di akun X miliknya, Minggu (7/7).
ADVERTISEMENT