Jokowi soal Pilih Pemimpin: Hati-hati Kalau Wajahnya Cling & Tak Ada Kerutan

26 November 2022 10:52 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
Presiden Jokowi berjalan bersama warga ketika tiba di Kampung Deret. Foto: Kevin S Kurnianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi berjalan bersama warga ketika tiba di Kampung Deret. Foto: Kevin S Kurnianto/kumparan
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi mengingatkan relawannya untuk hati-hati saat memilih seorang pemimpin. Menurutnya, sosok pemimpin bisa dilihat dari penampilannya, termasuk raut wajahnya.
ADVERTISEMENT
Apabila melihat sosok pemimpin yang wajahnya cerah, Jokowi mewanti-wanti. Sebab, kata dia, sosok pemimpin yang memikirkan rakyat terlihat dari banyaknya kerutan di wajah.
"Saya ulang, jadi pemimpin yang mikirin rakyat itu kelihatan dari penampilannya, dari kerutan di wajahnya, kalau wajahnya cling, bersih, tidak ada kerutan di wajahnya, hati-hati," ujar Jokowi saat konsolidasi bersama relawan dan penyerahan bantuan untuk korban gempa Cianjur dalam acara Gerakan Nusantara Bersatu di GBK, Jakarta, Sabtu (26/11).
Presiden Jokowi menghadiri acara Gerakan Nusantara Bersatu di GBK, Sabtu (26/11/2022). Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan
Jokowi juga menyinggung soal pemimpin yang berambut putih semua. Menurutnya, itu juga menandakan pemimpin yang memikirkan rakyat.
Oleh karena itu, Jokowi meminta masyarakat untuk memilih sosok pemimpin di Pilpres 2024 yang betul-betul terjun dan merasakan kepentingan masyarakat, serta tahu apa yang dibutuhkan masyarakat. Bukan pemimpin yang hanya mau senang dan bersantai saja.
ADVERTISEMENT
"Pilih nanti di 2024, pilih pemimpin apa yang dirasakan oleh rakyat, juga pilih pemimpin yang tahu, yang tahu apa yang dibutuhkan rakyat, setuju?" kata Jokowi.
"Jangan sampai, jangan sampai, jangan sampai, kita memilih pemimpin yang nantinya senang cuma duduk di istana yang AC-nya dingin, jangan sampai, saya ulang, jangan sampai kita memilih pemimpin yang senang duduk di istana yang AC-nya sangat dingin. Ini negara besar, ini negara besar, jangan hanya duduk manis di Istana Presiden," pungkasnya.