Jokowi soal PSN: Tunjukkan Saja Proyek Mana, yang Nitip Siapa

1 Oktober 2023 22:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
Presiden Jokowi memberikan sambutan di Rakernas PDIP IV. Foto: PDIP
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi memberikan sambutan di Rakernas PDIP IV. Foto: PDIP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Jokowi merespons pertanyaan wartawan soal Proyek Strategis Nasional (PSN) disebut proyek titip-titip. Bagi Jokowi tinggal tunjukkan saja mana dan siapa yang menitip.
ADVERTISEMENT
"Ya, ditunjuk saja proyek mana, yang nitip siapa," kata Jokowi usai acara Istana Berbatik di Jakarta, Minggu (1/10).
Pertanyaan wartawan itu muncul setelah bacapres Anies Baswedan sempat menyinggung soal PSN. Tapi, Anies tidak menyebut PSN sebagai proyek titipan. Dia menyampaikan kalau tidak dikendalikan dengan baik, PSN jadi proyek titipan.
Hal itu disampaikan saat memberikan sambutan di acara Rakornas 1 Partai Masyumi. Sambutan Anies ditayangkan secara live di akun Youtube MASYUMITV pada Sabtu (30/9).
Anies awalnya membahas soal kebijakan-kebijakan yang tanpa governance yang benar. Ia lalu menggunakan PSN sebagai contoh.
"Kita sering saksikan kebijakan-kebijakan tanpa governance yang benar yang muncul. Saya beri contoh suatu ketika saya ditanya soal PSN, program strategis nasional, saya sampaikan program strategis nasional secara substansi itu baik-baik saja yang problem sering kita alami adalah bagaimana PSN itu disusun," kata Anies.
ADVERTISEMENT
Menurut Anies PSN harusnya disusun dengan melibatkan publik dan merujuk pada Rencana Pembangunan Jangka Pangjang (RPJP) serta Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM). Namun jika prosesnya dilakukan tidak transparan maka ini bisa jadi proyek titipan.
"Kalau itu tidak dikendalikan dengan baik PSN ini kemudian menjadi titipan dari kanan-kiri yang masuk tanpa kita ketahui bagaimana proses itu disusun. Kenapa itu dibuat supaya mempercepat berbagai macam program yang sesuai dengan RPJP yang sesuai dengan RPJM," tutur Anies.
"Itulah sebabnya dijadikan fast track, tapi kalau fast track ini tanpa ada tata kelola yang benar maka dia menjadi titipan kanan-kiri dan ketika titipan kanan-kiri konsekuensinya dirasakan masyarakat," tambahnya.