Jokowi, Sri Mulyani hingga Anies Jajal MRT

19 Maret 2019 12:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jokowi dan Anies Baswedan tinjau Depo MRT di Lebak Bulus, Jakarta, Selasa (6/11/2018). Foto: Dok. Biro Pers Setpres
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi dan Anies Baswedan tinjau Depo MRT di Lebak Bulus, Jakarta, Selasa (6/11/2018). Foto: Dok. Biro Pers Setpres
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo menjajal Moda Raya Terpadu (MRT) Fase I, Selasa (19/3). Jokowi naik MRT yang akan beroperasi akhir Maret ini dari Stasiun Bundaran HI menuju ke Stasiun Lebak Bulus.
ADVERTISEMENT
Masyarakat yang mengetahui kedatangan Jokowi antusias menyambutnya. Mereka sudah berbaris di sekitar tangga yang berada di dekat kereta MRT. “Jokowi, Jokowi, Jokowi,” teriak masyarakat saat melihat Jokowi tiba.
Jokowi tampak didampingi oleh para Menteri Kebinet Kerja mulai dari Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Seskab Pramono Anung, Menteri ATR Sofyan Djalil, Mendagri Tjahjo Kumolo, Menkeu Sri Mulyani.
Suasana warga di stasiun, saat menyambut Presiden Jokowi menjajal MRT. Foto: Moh Fajri/kumparan
Selain itu, tampak juga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan jajaran pejabat Pemprov DKI serta Dirut MRT Jakarta William Sahbandar. Mereka ikut mendampingi Jokowi menjajal MRT.
Kereta yang dijajal Jokowi berangkat pukul 12.03 WIB. Saat ini Jokowi masih berada di kereta MRT menuju Stasiun Lebak Bulus.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, ibu negara, Iriana Widodo ditemani Mufida Jusuf Kalla dan sejumlah istri menteri yang tergabung dalam Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE-KK) juga sudah menjajal MRT pada Senin, (18/3). Iriana merasakan kenyamanan naik MRT.
MRT Fase I sudah memasuki tahap uji coba publik sejak Selasa, (12/3). MRT Fase I Bundaran HI-Lebak Bulus akan beroperasi akhir Maret 2019. Rencananya masyarakat harus membayar Rp 10 ribu untuk menikmati MRT setelah disubsidi.
Namun sampai saat ini tarif tersebut belum disepakati oleh DPRD DKI karena subsidi yang digunakan menggunakan APBD. Pemprov DKI sudah memberikan data kepada DPRD DKI mengenai tarif keekonomian untuk MRT Jakarta adalah Rp 31.659 setiap penumpang.
Untuk itu, Pemprov DKI harus menggelontorkan subsidi dari APBD agar tarif yang dikenakan kepada penumpang yaitu Rp 10.000. Jumlah subsidi yang dibutuhkan per penumpang adalah Rp 21.659. Sedangkan, estimasi jumlah penumpang MRT pada 2019 yakni 65.000 per hari. Dengan demikian, jumlah subsidi yang dibutuhkan untuk MRT adalah Rp 572 miliar.
ADVERTISEMENT