Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pilih Berkegiatan di Istana Yogyakarta

24 Mei 2024 9:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi di acara Pembukaan Rakornas Pengawasan Intern Pemerintah, Istana Negara, 22 Mei 2024. Foto: YouTube/Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi di acara Pembukaan Rakornas Pengawasan Intern Pemerintah, Istana Negara, 22 Mei 2024. Foto: YouTube/Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Jokowi hampir dipastikan tidak akan hadir di Rakernas PDIP yang berlangsung hari ini di kawasan Ancol, Jakarta Utara.
ADVERTISEMENT
Kepala Biro Protokol Sekretariat Presiden Yusuf Permana mengungkapkan, Jokowi sepanjang hari ini berkegiatan di Istana Kepresidenan Yogyakarta.
"Kegiatan internal di Istana Yogya," kata Yusuf kepada wartawan, Jumat (24/5).
Sebelumnya, Jokowi sudah berkomentar terkait dirinya yang tak diundang ke Rakernas PDIP. Menurutnya, itu adalah urusan PDIP selaku tuan rumah acara.
"Ditanyakan yang mengundang. Jangan saya," kata Jokowi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5).
Presiden Jokowi berpidato dalam Pembukaan Rakornas Pengawasan Intern Pemerintah, Istana Negara, 22 Mei 2024 Foto: Youtube/@ Sekretariat Presiden
Tak diundangnya Jokowi ke Rakernas PDIP disampaikan Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat. Ia mengatakan, Rakernas merupakan agenda internal partai sehingga PDIP tidak mengundang Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin dalam pembukaan Rakernas.
"Yang jelas presiden dan wakil presiden tidak diundang. Kenapa? Karena beliau sangat sibuk dan menyibukkan diri," kata Djarot di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Kamis (16/5).
ADVERTISEMENT
"Jadi ini hanya internal PDIP, pesertanya internal PDIP," tambah dia.
Pernyataan Djarot mempertegas bahwa Jokowi bukan lagi bagian "internal PDIP". Sebab pada Rakernas I hingga IV PDIP, Jokowi selalu hadir.
Hubungan Jokowi dan PDIP merenggang semenjak putra Jokowi yang juga Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menyatakan maju di Pilpres 2024 sebagai cawapres Prabowo. Hal itu bertentangan dengan sikap PDIP yang mengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
PDIP menilai Jokowi cawe-cawe dalam Pilpres 2024. Bahkan, PDIP sudah menyatakan Jokowi dan Gibran bukan lagi kader partai.