Jokowi Tanggapi Kritik PKS soal Infrastruktur dan Pengangguran

12 Januari 2018 20:51 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo resmikan Bendungan Raknamo (Foto: Dok. Biro Pers Setpres/Rusman)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo resmikan Bendungan Raknamo (Foto: Dok. Biro Pers Setpres/Rusman)
ADVERTISEMENT
Presiden PKS Sohibul Iman mengkritik kinerja Presiden Joko Widodo yang kini tengah giat membangun infrastruktur di Indonesia. Kendati kiprahnya soal pembangunan diakui, namun Sohibul mengingatkan, Jokowi juga harus memperhatikan kesejahteraan masyarakat Indonesia --terutama soal pengangguran yang dia klaim semakin meningkat.
ADVERTISEMENT
"Infrastruktur tidak ada yang menyangkal. Jokowi, infrastruktur oke, tapi soal perut diperhatikan juga," kata Sohibul Iman dalam keterangannya kepada wartawan dalam diskusi di cafe di Hotel Aston, Jalan TB Simatupang, Jakarta, Selasa (2/1).
Beberapa hari kemudian, Jokowi mengunggah sebuah postingan di akun Twitter resminya. Dia menyinggung soal tujuh juta pekerja yang saat ini bekerja keras membangun Indonesia.
"Di Kalimantan ada 24 proyek, di Sulawesi 27 proyek, di Maluku dan Papua 13 proyek, di Sumatra 61 proyek, dan di tempat-tempat lain. Mereka bekerja #MenujuIndonesiaMaju -Jkw," tulis @jokowi, Jumat (12/1).
Tak hanya itu, Jokowi juga membagikan sebuah video singkat. Dari video tersebut, Amin, seorang buruh kasar yang bekerja di balik pesatnya infrastruktur di Indonesia itu-- , mengungkapkan rasa syukurnya, lantaran tidak lagi menganggur.
ADVERTISEMENT
"Oleh sebab itu kita bekerja siang dan malam agar kita bisa bersaing dengan negara-negara lain," ujar Jokowi dalam video tersebut.