Jokowi Tanggapi Soal Wartawan Belum Dicek di RS Persahabatan

Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Menkes Terawan Agus Putranto saat konferensi pers terkait virus corona di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (2/3). Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Sejumlah wartawan Istana Kepresidenan yang sempat kontak langsung dengan Menhub Budi Karya Sumadi berniat ikut tes corona pada Minggu (15/3). Namun, mereka tidak bisa ikut tes dan diminta untuk kembali pada keesokan harinya.

Menanggapi hal tersebut, Presiden Jokowi enggan bicara banyak. Jokowi meminta permasalahan ini ditanyakan ke Menkes Terawan Agus Putranto.

"Itu sangat teknis nanti tolong tanya Menkes atau kepada Achmad Yurianto (Jubir Penanganan Virus Corona) ya," ujar Jokowi singkat di Istana Bogor, Senin (16/3).

Sebelumnya, para wartawan yang datang ke RS Persahabatan sejak Minggu pagi sempat diminta untuk mengisi form terkait sakit yang diderita serta riwayat perjalanan dan kontak dengan pasien positif virus Corona.

Wartawan yang akan cek kesehatan di RS Persahabatan terlantar. Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan

Namun, usai pengisian form tersebut, tidak ada dokter yang memeriksa keadaan mereka. Wartawan dari berbagai media itu memilih untuk menunggu di depan gedung IGD.

Sekitar pukul 13.30 WIB pihak rumah sakit akhirnya membuat tindakan. Para wartawan yang ingin tes kesehatan diminta untuk masuk ke ruang humas. Namun, kali ini pun bukanlah pemeriksaan medis.

Direktur RS Persahabatan, Rita Rogayah mengatakan, tak diperiksanya para wartawan lantaran belum ada gejala yang muncul pada wartawan.

“Kami, kalau bapak tadi mengisi form kemudian datang, sesuai dengan alur yang kami buat, bapak-bapak berarti gabung dengan pasien-pasien yang sudah bergejala. Di tempat itu adalah semua yang bergejala. Belum tentu bapak-bapak ini semua bergejala,” ungkap Rita di RS Persahabatan, Senin (16/3).