Jokowi Telepon Kapolri, Perintahkan Pungli di Tanjung Priok Diselesaikan

10 Juni 2021 17:16 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo turun dari mobil untuk meninjau vaksinasi COVID-19 di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Kamis (10/6).  Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo turun dari mobil untuk meninjau vaksinasi COVID-19 di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Kamis (10/6). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Joko Widodo sempat menerima keluhan para sopir kontainer di Pelabuhan Pelindo II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, usai meninjau vaksinasi massal, Kamis (10/6) pagi.
ADVERTISEMENT
Di depan sopir kontainer, Jokowi mengaku mendapatkan keluhan dari media sosial urusan bongkar muat, hingga maraknya pungli kepada sopir, terutama saat jalanan macet.
"Sampaikan apa adanya. Kalau bisa dicarikan jalan keluar akan saya carikan jalan keluar secepatnya. Saya ke sini hanya untuk itu," ucap Jokowi di depan para sopir kontainer, dalam Youtube Sekretariat Presiden.
Sejumlah kontainer terparkir di Terminal 3 Tanjung Priok, Jakarta, Senin (17/2). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Dalam dialog, salah satu sopir mengakui marak pungutan liar dan pemalakan, terutama terjadi saat macet akibat pembangunan pelabuhan.
Atas keluhan tersebut, Jokowi tiba-tiba meminta ajudan menghubungkan telepon dengan Kapolri Listyo Sigit
"Pak Kapolri, selamat pagi, ini saya di Tanjung Priok ada keluhan banyak keluhan dari para driver kontainer yang berkaitan dengan pungutan liar pungli di Fortune, di NPCT1, kemudian di Depo Dwipa. Pertama itu," kata Jokowi.
ADVERTISEMENT
"Yang kedua juga kalau pas macet, itu banyak driver-driver yang di palak sama preman-preman ini tolong bisa diselesaikan, itu saja," imbuhnya.
Mendengar permintaan Jokowi tersebut, Kapolri Listyo Sigit berjanji akan segera diselesaikan,.
"Siap laksanakan bapak. Ini kami masih bersama Panglima TNI, " kata Kapolri Listyo Sigit.