Jokowi Terbang ke Riyadh, Ikut KTT Luar Biasa OKI Bahas Situasi di Gaza

10 November 2023 22:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi usai menyaksikan pertandingan Piala Dunia U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Jumat (10/11/2023). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi usai menyaksikan pertandingan Piala Dunia U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Jumat (10/11/2023). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Jokowi bakal menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) membahas situasi di Jalur Gaza di Riyadh, Arab Saudi. Dalam KTT tersebut, Jokowi berjanji akan menegaskan seruan agar gencatan senjata di Jalur Gaza bisa segera dilakukan.
ADVERTISEMENT
"KTT ini sangat penting, artinya sebagai upaya tambahan untuk menghentikan serangan Israel atas bangsa Palestina. Saya akan mempertegas seruan agar gencatan senjata dapat segera dilakukan dan bantuan kemanusiaan dapat diperbesar," kata Jokowi di Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo, Jumat (10/11).
Dari KTT OKI di Riyadh, Jokowi bakal melanjutkan perjalanan menuju Washington DC, Amerika Serikat, pada Minggu (12/11). Di sana, Jokowi akan bertemu Presiden AS Joe Biden untuk menegaskan posisi Indonesia tentang konflik di Jalur Gaza.
Warga Palestina mencari korban usai serangan Israel di kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza utara, Rabu (1/11/2023). Foto: Mohammed Al-Masri/REUTERS
"Kunjungan ini juga merupakan kesempatan baik untuk langsung menyampaikan hasil KTT OKI di Riyadh yang mencerminkan solidaritas negara-negara OKI untuk membela keadilan dan kemanusiaan," tegasnya.
Setelah itu, Jokowi akan terbang ke San Francisco untuk menghadiri KTT APEC dan membahas isu pembangunan berkelanjutan dan pembangunan inklusif. Di sela-sela KTT APEC, Jokowi dijadwalkan untuk bertemu dengan kalangan bisnis.
ADVERTISEMENT
"Saya dan rombongan insyaallah akan meninggalkan San Francisco 17 November setelah KTT selesai dan kembali ke Tanah Air," pungkasnya.