Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1


ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi menerbitkan Perpres No.99 tahun 2020 tentang pengadaan vaksin dan proses vaksinasi corona. Pemerintah pun telah menargetkan kapan vaksinasi dimulai.
ADVERTISEMENT
Dalam Perpres itu tertulis, percepatan pengadaan Vaksin COVID-19 dan Vaksinasi COVID-19 memerlukan langkah-langkah luar biasa (extraordinary) dan pengaturan khusus.
Jokowi menargetkan vaksinasi dilakukan dari akhir 2020 hingga tahun 2022. Dengan adanya Perpres ini, pemerintah juga segera menelurkan roadmap resmi yang berisi vaksin yang digunakan, kelompok prioritas, hingga timeline vaksinasi.
Seperti diketahui sejauh ini ada beberapa kandidat vaksin corona yang akan digunakan di Indonesia. Tiga di antaranya adalah Sinovac, Sinopharm, dan Genexine.
Berikut Perpres tentang vaksinasi yang diteken Jokowi 6 Oktober itu: