Jokowi Terima Brevet Hiu Kencana, Berlayar Naik KRI Radjiman Bareng Prabowo

28 September 2024 10:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden RI Joko Widodo (tengah).  Foto: Mentari Dwi Gayati/ANTARA
zoom-in-whitePerbesar
Presiden RI Joko Widodo (tengah). Foto: Mentari Dwi Gayati/ANTARA
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi menerima Brevet Hiu Kencana dari TNI AL pada Sabtu (28/9). Brevet itu disematkan langsung oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto di KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat.
ADVERTISEMENT
Sebelum menerima Brevet Hiu Kencana, Jokowi didampingi Menteri Pertahanan sekaligus presiden terpilih Prabowo Subianto berlayar menggunakan KRI Radjiman Wedyodiningrat dari Markas Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Jakarta.
Dikutip dari Antara, pelayaran itu selama kurang lebih 2 jam mengarungi laut lepas. Selama pelayaran, Jokowi berdialog dengan keluarga prajurit TNI Angkatan Laut.
Presiden Jokowi bersama presiden terpilih sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyaksikan sailing pass TNI AL dari atas KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat di Laut Jakarta, Sabtu (28/9/2024). Foto: Luthfi Humam/kumparan
Jokowi juga menyaksikan sail pass yang ditunjukkan prajurit TNI AL di laut lepas dengan menampilkan sejumlah armada laut dan udara yang menjadi kekuatan TNI AL.
Jokowi tampak tersenyum atas aksi-aksi yang ditampilkan prajurit TNI AL. Kapal-kapal yang ditumpangi prajurit TNI AL lantas menembakkan peluru kosong.
Tampak juga helikopter TNI AL melakukan aksi pendaratan di atas kapal hingga prajurit TNI AL terjun dari atas pesawat ke tengah laut menggunakan parasut.
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi tiba di Kolinlamil, Tanjung Priok untuk menerima tanda Tanda Kehormatan Samkaryanugraha dan Brevet Kehormatan Hiu Kencana, Sabtu (28/9/2024) Foto: Luthfi Humam/kumparan
Penyematan Brevet Hiu Kencana sekaligus menandai pengangkatan Jokowi sebagai warga kehormatan TNI Angkatan Laut.
Selain Prabowo Subianto, tampak mendampingi Jokowi yakni Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono, dan Pj. Gubernur DKI Heru Budi Hartono.