Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Jokowi Terima Gelar Adat Kesultanan Deli: Budaya Energi Utama Kemajuan
7 Oktober 2018 16:28 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo (Jokowi ) menerima gelar Tuanku Sri Indera Utama Junjungan Negeri dari Kesultanan Deli. Penganugerahan gelar itu dihelat di ruang utama Istana Maimoon, Medan. Gelar adat itu merupakan gelar bangsawan tertinggi di Kesultanan Deli.
ADVERTISEMENT
Prosesi pemberian gelar dimulai sekitar pukul 11.00 WIB. Prosesi penganugerahan dimulai dengan pemasangan Tengkulok oleh Pemangku Sultan Deli, Tengku Hamdy Osman Delikhan Al-Haj. Setelah itu, prosesi dilanjutkan dengan penyematan pin dan keris oleh Sultan Deli, Tuanku Mahmud Lamantjiji Perkasa Alam.
Sultan kemudian menandatanganani Surat Ceri yang kemudian diserahkan kepada Presiden Jokowi . Prosesi Tepung Tawar menjadi rangkaian prosesi berikutnya. Prosesi ini melibatkan 4 unsur perwakilan, yaitu Sultan Deli, perwakilan Raja-raja Nusantara, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, dan perwakilan ulama.
Saat memberikan sambutan, Jokowi berterima kasih atas gelar adat yang diberikan kepadanya. Ia mengucapkan rasa terima kasihnya dengan berpantun.
"Buah cempedak bentuknya bujur, sangat disuka oleh semua. Adat Deli sangatlah luhur, mari kita jaga bersama," kata Jokowi di Istana Maimoon, Medan, Minggu (7/10) dalam keterangan resmi yang diterima kumparan.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan itu Kepala Negara percaya di dalam kemajuan Indonesia ada tradisi dan kebudayaan bangsa yang menjadi sumber energi besar. Kebudayaan nusantara yang sangat beragam, sangat kaya nilai-nilai luhur, dan sangat kaya kearifan lokal, kata Jokowi, menjadi kepribadian bangsa dan modal untuk meraih kemajuan.
"Banyak yang berpikir bahwa yang namanya kemajuan itu mengesampingkan budaya, meminggirkan adat istiadat. Tapi bagi Indonesia, bagi kita justru energi utama kemajuan kita adalah kebudayaan," jelasnya.
ADVERTISEMENT
"Lihat India yang sudah maju dengan berbagai teknologi tapi budayanya tidak ditinggal, bahkan budaya India sudah sangat dikenal di berbagai belahan dunia. Mereka juga bergerak maju dengan mengakar pada budaya," ujarnya.
Untuk itu, Jokowi mengajak semua pihak Keraton, Kesultanan, Raja, Pemangku Adat se-Nusantara untuk bersama-bersama memajukan kebudayaan Indonesia.
"Kita mengarungi perjalanan zaman yang panjang dengan bermodalkan kapal budaya kita dan saya yakin Indonesia akan sampai di tempat tujuan, yaitu Indonesia maju dengan tetap mempertahankan nilai-nilai luhur asli bangsa Indonesia," pungkasnya.