Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dalam penggalan sambutannya, Jokowi berterimakasih pada kiprah NU yang konsisten dalam mengawal NKRI lewat toleransi, keharmonisan serta mengedepankan persatuan.
“Terima kasih kepada seluruh keluarga besar Nahdlatul Ulama yang telah konsisten tetap istiqomah mengambil peran sebagai penebar toleransi penebar kesejukan dan keharmonisan dan selalu mengedepankan ukhuwah islamiyah,” kata Jokowi sebagaimana dilihat dari Youtube Sekretariat Presiden, Senin (9/1) malam.
“Selalu mengedepankan ukhuwah Wathoniyah selalu mengedepankan ukhuwah basariah dan berdiri terdepan dalam mengawal tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia,” lanjut Jokowi.
Ia mengajak umat Islam di seluruh tanah air khususnya warga NU untuk ikut menjaga dan melestarikan kekayaan budaya Nusantara yang beragam menggunakan seni budaya sebagai bagian dari dakwah dan syiar untuk membangun peradaban.
ADVERTISEMENT
“Membawanya tetap eksis dan mampu beradaptasi dengan kemajuan zaman di masa depan,” tutur Mantan Gubernur Jakarta ini.
Lebih jauh, menurut Jokowi, ummat harus belajar kepada para alim ulama di masa lalu seperti Wali Songo yang memilih Jalan kebudayaan dalam menjalankan dakwah dan syiar Islam.
“Membuat ajaran Islam bisa bersanding dan menjiwai kebudayaan kebudayaan yang ada di daerah-daerah kita di tanah air yang beragam, yang bermacam-macam dan memberikan kontribusi besar dalam membangun peradaban Nusantara,” tegas Jokowi.
Di sela-sela sambutannya Jokowi berbagi sepeda kepada Banser, kader Pagar Nusa NU dan hadirin lainnya.
Hadir dalam kesempatan itu Ketum PBNU Yahya Cholil staquf, Rais Aam KH Miftahul Akhyar, Sekjen PBNU Syaifullah Yusuf (Gus Ipul), Menkopolhukam Mahfud MD, SC 1 Abad NU sekaligus Menteri BUMN Erick Thohir dan pejabat-pejabat lainnya.
ADVERTISEMENT