Jokowi Terima Kunjungan Dubes UEA, Beri Selamat Putra Mahkota Sheikh Khaled

Presiden Jokowi berjabat tangan dengan Presiden UEA Mohamed Bin Zayed di Abu Dhabi, Jumat (1/7/2022). Foto: WAM

Presiden Jokowi menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Uni Emirat Arab (UEA), Abudllah Al Dhaheri, di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (4/4). Pertemuan itu berlangsung hangat.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, dalam pertemuan itu Presiden secara khusus menyampaikan ucapan selamat untuk Sheikh Khaled bin Mohammad bin Zayed Al Nahyan yang baru diangkat jadi Putra Mahkota Abu Dhabi.

Pangeran Khaled bin Mohamed Al Nahyan, Putra Mahkota Abu Dhabi. Foto: Twitter/@ADMediaOffice

"Bapak Presiden secara resmi menyampaikan ucapan selamat kepada Sheikh Khaled bin Mohamed bin Zayed Al Nahyan yang telah ditunjuk sebagai Putra Mahkota Abu Dhabi, dan juga kepada Yang Mulia Sheikh Mansour bin Zayed sebagai Wakil Presiden Persatuan Emirat Arab, dan Bapak Presiden minta disampaikan ucapan selamat ini kepada beliau berdua," kata Retno dalam tayangan Youtube Sekretariat Presiden.

Retno menyebut, kedua pihak juga membahas soal upaya penguatan hubungan ekonomi kedua negara. Salah satunya mengenai finalisasi ratifikasi Indonesia UAE Comprehensive Ekonomi Partnership.

"Kedua, Bapak Presiden juga bicara mengenai upaya untuk penguatan hubungan ekonomi antara kedua negara, yang pertama mengenai finalisasi ratifikasi Indonesia UAE Comprehensive Ekonomi Partnership yang sekarang sedang dalam proses ratifikasi. Dan bapak Presiden menyampaikan harapan agar semua proses dapat selesai pada maksimal pada akhir tahun ini," ujar Retno.

Selain itu, Jokowi juga akan memastikan kehadirannya dalam acara World Climate Action Summit yang digelar pada hari peringatan nasional UEA yang jatuh pada 2 Desember mendatang.

"Bapak Presiden juga menyampaikan akan hadir dalam acara World Climate Action Summit yang akan diselenggarakan pada awal Desember bertepatan juga dengan perayaan ke-52 Hari Nasional UAE," ungkap Retno.

Terakhir, lanjut Retno, Jokowi juga membahas proyek strategis yang dapat jadi bahan investasi. Salah satunya di bidang pembangunan pelabuhan.

"Ketiga beliau juga bicara dengan Dubes UEA mengenai beberapa proyek investasi antara lain di bidang pembangunan port yang diharapkan juga dapat selesai segera. Jadi itulah yang dibahas Bapak Presiden dengan Dubes UEA hari ini," pungkasnya.