Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Jokowi Terima Pengurus PMII di Istana, Bahas IKN hingga Pemilu 2024
25 Juli 2023 14:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi menerima jajaran Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) di Istana Kepresidenan, Jakarta. Dalam pertemuan itu, Jokowi dan pengurus PMII membahas sejumlah hal, di antaranya Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Pemilu 2024.
ADVERTISEMENT
"Kita menyampaikan banyak hal tapi saya sampaikan urgensinya saja, yang pertama tadi kita menyampaikan hasil kajian kami dari PB PMII soal IKN. Jadi, kami membuat jurnal akademik setebal 350 halaman yang mana ini membuktikan aktivis bisa berkontribusi terhadap pembangunan negeri pada masa mendatang," kata Ketua Umum PB PMII, Muhammad Abdullah Syukri, kepada wartawan, Senin (25/7).
Selain itu, Abdullah juga mengatakan kekhawatiran pihaknya terhadap Pemilu 2024 yang akan digelar tahun depan. Ia mengungkapkan, menyampaikan dua kekhawatiran pihaknya kepada Jokowi terkait Pemilu 2024.
"Concern kita dua saja. Mencerdaskan pemilih muda bahwa hari ini PMII setingkatan rayon, komisariat cabang, TKC di level provinsi kalau kita hitung ribuan forum seperti seminar, workshop untuk mencerdaskan pemilih muda," ujarnya.
ADVERTISEMENT
"Besok kita menghadapi pesta pemilu yang 50 persen lebih pemilih muda. Kita ingin pemuda tidak hanya menjadi gimmick dalam politik pada tahun 2024," lanjutnya.
Yang kedua terkait hoaks dan ujaran kebencian. Kepada Jokowi, PMII menyampaikan komitmennya menentang hoaks dan ujaran kebencian jelang dan selama Pemilu 2024.
"Kita juga menyampaikan ke publik dan kader kami, meski kita berkomunikasi langsung dengan Presiden di Istana tapi tidak mengurangi daya kritis kita dalam mendalami isu kebangsaan saat ini," tuturnya.
Namun, lanjut Abdullah, Jokowi tidak memberikan arahan khusus kepada PMII terkait Pemilu 2024. Secara umum, PMII ingin menjaga agar situasi tetap kondusif.
"Prinsipnya PMII berpihak kepada yang pro kepada anak-anak muda. Tentu kepentingan rakyat, kepentingan nasional, kepentingan ekonomi itu sudah pasti. Tapi standing point kita sebagai anak muda," pungkasnya.
ADVERTISEMENT