Jokowi: Terorisme Tak Ada Kaitan dengan Agama Apa pun, Masyarakat Tetap Tenang

28 Maret 2021 15:35 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Keberangkatan Presiden Jokowi menuju Kabupaten Halmahera Utara, Maluku. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Keberangkatan Presiden Jokowi menuju Kabupaten Halmahera Utara, Maluku. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Jokowi mengutuk keras aksi bom bunuh di yang terjadi di pintu gerbang Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3) pagi. Jokowi sudah memerintahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit untuk mengusut jaringan pelaku hingga ke akarnya.
ADVERTISEMENT
"Saya mengutuk keras aksi terorisme tersebut dan saya sudah perintahkan Kapolri untuk mengusut tuntas jaringan-jaringan pelaku dan membongkar jaringan itu sampai ke akar-akarnya," ujar Jokowi dalam keterangan melalui video.
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menegaskan aksi terorisme tidak bisa dikaitkan dengan agama apa pun. Ia pun meminta masyarakat tetap tenang dalam menjalankan ibadah.
Personel Palang Merah Indonesia membawa kantong mayat setelah ledakan di depan Gereja Katedral di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3). Foto: Stringer/REUTERS
"Terorisme adalah kejahatan terhadap kemanusiaan dan tidak ada kaitannya dengan agama apa pun. Semua ajaran agama tolak terorisme," kata Jokowi.
Terakhir, Jokowi mengajak masyarakat untuk memerangi terorisme dan radikalisme. Selain itu, ia juga mengajak masyarakat mendoakan para korban.
"Untuk korban luka kita doakan agar segera diberikan kesembuhan dan negara menjamin semua biaya pengobatan dan perawatan para korban," tutup Jokowi.
ADVERTISEMENT