Jokowi Tersenyum saat Ditanya Makna Pakai Dasi Kuning, Akui Nyaman dengan Golkar

19 Desember 2023 11:31 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi berbincang dengan Menteri Sekretaris Negara Pratikno sebelum berangkat menuju Jepang, Sabtu (16/12). Foto: Dok. Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi berbincang dengan Menteri Sekretaris Negara Pratikno sebelum berangkat menuju Jepang, Sabtu (16/12). Foto: Dok. Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Politisi Golkar Ravindra Airlangga menyebut, dasi berwarna kuning yang dikenakan Presiden Jokowi saat berangkat kunjungan kerja ke Jepang pada Sabtu (16/12), merupakan tanda kepala negara itu nyaman dengan Golkar.
ADVERTISEMENT
Ketika dikonfirmasi, Jokowi hanya tersenyum dan menyebut saat ini sedang tidak pakai dasi.
"Sekarang enggak pakai dasi," kata Jokowi usai meresmikan Jembatan Otista, Kota Bogor, Selasa (19/12). Jokowi kali ini memakai kemeja putih lengan panjang.
Presiden Jokowi meresmikan Jembatan Otista di Kota Bogor, Selasa (19/12/2023). Dia mengenakan baju putih. Foto: Nadia Riso/kumparan
Meski begitu, Jokowi mengakui dirinya nyaman dengan Golkar. Di samping Jokowi, juga ada Menteri Investasi Bahlil Lahadalia yang juga politisi Golkar.
"Nyaman," kata Jokowi sambil tersenyum. Bahlil yang berdiri di sampingnya juga terlihat tersenyum.
Sebelumnya, Ravindra menyebut dasi kuning menjadi kode bahwa Jokowi nyaman dengan Golkar.
"Ini kode dari Pak Jokowi. Biasanya, kan, beliau mengenakan dasi warna lain, sekarang berubah kuning. Buat kami partai kuning (Golkar), ini kode Pak Jokowi menunjukkan kenyamanan dengan filosofi Golkar,โ€ kata putra Ketum Golkar Airlangga Hartarto ini.
ADVERTISEMENT
Sementara Ketua Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) Anggawira menilai dasi kuning ini makna Jokowi milik semua masyarakat Indonesia. Pendukung Prabowo-Gibran ini menambahkan, Jokowi bukan hanya milik PDIP.
"Tidak ada hubungannya dengan partai apa pun. Saya rasa wajar saja Pak Jokowi memakai dasi warna apa saja karena Pak Jokowi milik semua masyarakat Indonesia dan semua partai politik di Indonesia," kata Anggawira dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Senin (18/12).
Wakil Komandan Tim Fanta TKN Prabowo-Gibran ini memaklumi jika muncul anggapan Jokowi akan bergabung dengan Golkar imbas dasi kuning ini. Terlebih hubungan Jokowi dengan PDIP sempat merenggang beberapa waktu lalu.
"Secara tidak langsung pernyataan PDIP yang menyebut Pak Jokowi sebagai petugas partai men-downgrade Pak Jokowi. Sebagai kepala negara, wajar Pak Jokowi mengayomi semua masyarakat termasuk partai politik dan bukan hanya satu partai saja," ucap Anggawira.
ADVERTISEMENT