Jokowi Tinjau Perkembangan Pembangunan Kantor Presiden-Istana di IKN

22 September 2023 8:35 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
Presiden Joko Widodo meninjau pembangunan Istana Negara di IKN, Jumat (22/9/2023).  Foto: Nadia Riso/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo meninjau pembangunan Istana Negara di IKN, Jumat (22/9/2023). Foto: Nadia Riso/kumparan
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi mengawali agenda hari kedua di Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan meninjau perkembangan pembangunan Kantor Presiden IKN.
ADVERTISEMENT
Pantauan di lokasi, Jokowi tampak mendengarkan penjelasan dari pihak kontraktor mengenai perkembangan pembangunan Kantor Presiden. Setelahnya, Jokowi secara memasang baut berwarna emas sebagai simbol pemasangan sayap Garuda di Kantor Presiden IKN.
Presiden Joko Widodo meninjau pembangunan Istana Negara di IKN, Jumat (22/9/2023). Foto: Nadia Riso/kumparan
Usai meninjau Kantor Presiden, Jokowi bergeser ke Istana Negara IKN. Rencananya, upacara 17 Agustus 2024 akan digelar di IKN. Jokowi juga menanam pohon beringin kembar di lokasi Istana Negara.
Terkait perkembangan pembangunan di IKN, Jokowi menegaskan semuanya masih sesuai dengan rencana.
"Saya kira bangunan-bangunan seperti Kantor Presiden, Istana Presiden, kementerian masih dalam target semua. Sesuai rencana semua, sesuai target semua. Sekarang sudah 40-an persen," kata Jokowi, Jumat (22/9).
Presiden Joko Widodo meninjau pembangunan Istana Negara di IKN, Jumat (22/9/2023). Foto: Nadia Riso/kumparan
Jokowi juga mengatakan, penanaman tanaman dan rumput di Istana Negara akan dilakukan setelah hujan turun. Tanaman yang akan ditanam salah satunya adalah tanaman endemik Kalimantan.
ADVERTISEMENT
"Kita harapkan nanti setelah hujan turun semua tanaman langsung ditanam semuanya, rumput mulai ditanam semuanya yang untuk acara upacara 17 Agustus dan paling banyak kita lihat tanaman-tanaman endemik Kalimantan, tapi khusus untuk dua beringin kembar ini saya rasa memang ini simbol keagungan," ujarnya.
Pembangunan Istana Negara di IKN, Jumat (22/9/2023). Foto: Nadia Riso/kumparan
Untuk lapangan upacara, lanjut Jokowi, dapat menampung sekitar 8 ribu orang. Daya tampungnya dua kali lebih besar dari Istana Kepresidenan Jakarta.
"Akan hijau semuanya bisa dipakai untuk upacara kurang lebih 8 ribu orang, kira-kira lebihnya mungkin dua kali Istana [Jakarta]. Kapasitasnya 8 ribu orang," pungkasnya.
****
Daftarkan diri kamu di kum.pr/buddies2023 dan jadi Indonesia's content creator sekarang!