Jokowi Tunggu Kajian Airlangga dan Budi Sadikin Pekan Ini untuk Akhiri PPKM

21 Desember 2022 12:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi sampaikan pesan ultah ke-27 BRI. Foto: Bank BRI
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi sampaikan pesan ultah ke-27 BRI. Foto: Bank BRI
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi memberi kabar Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Indonesia akan berakhir tahun 2022. Apa alasannya?
ADVERTISEMENT
Jokowi mengatakan masih menunggu kajian dari Kemenko Perekonomian di bawah Airlangga dan Kementerian Kesehatan di bawah Budi Gunadi Sadikin.
“Kembali PSBB PPKM itu saya masih menunggu seluruh kajian dan kalkulasi dari Pak Menko (Airlangga) maupun dari Kementerian Kesehatan,” kata Jokowi dalam keterangan persnya di Istana Merdeka Jakarta, Selasa (21/12).
“Dan saya kemarin memberikan target minggu ini harusnya kajian dan kalkulasi itu sudah sampai ke meja saya,” tegas Jokowi.
Dengan begitu, lanjut Jokowi, pemerintah punya landasan untuk menerbitkan Keppres pemberhentian PPKM-PSBB.
“Kita harapkan segera sudah saya dapatkan dalam minggu-minggu ini,” pungkas Jokowi.
Pintu gerbang apartemen bona vista ditutup sejak PSBB, lokasi sumur resapan yang jeblos. Foto: Nugroho GN/kumparan
Sementara itu, Airlangga mengatakan sudah melapor ke Jokowi COVID-19 setahun ini melandai, artinya sudah bisa memasuki masa endemi.
"Artinya berdasarkan kriteria dari WHO di level 1 dan itu sudah 12 bulan. Artinya secara negara sebelumnya kita sudah masuk pandemi sudah berubah menjadi endemi," ucap Airlangga.
ADVERTISEMENT
"Terakhir kita semua (kasus) di bawah Rp 2.000 orang tentu masih ada persiapan yang akan dilakukan oleh Kementerian Kesehatan antara lain zero survei insyaallah ini bisa dilakukan," imbuhnya.
Sejak pandemi melanda para pertengahan Maret 2020, Indonesia sudah menetapkan pandemi COVID-19 selama dua tahun. Berbagai kebijakan gonta-ganti, yang saat ini berlaku adalah PPKM di sejumlah wilayah berdasarkan level 1.