Jokowi Undang Indo Barometer, Charta hingga Perludem Bahas Isu Politik

31 Mei 2018 18:14 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Muhammad Qodari. (Foto: indobarometer.com)
zoom-in-whitePerbesar
Muhammad Qodari. (Foto: indobarometer.com)
ADVERTISEMENT
Beberapa anggota dari lembaga survei Indonesia menyambangi Istana Merdeka, Jakarta untuk memenuhi undangan Presiden Joko Widodo untuk membicarakan seputar masalah politik Tanah Air. Beberapa lembaga survei yang diundang, antara lain Indo Barometer, Poltracking, Charta Politika, CSIS. LSM dengan spesialisasi pemilu, Perludem, serta dosen dan pakar politik juga diundang ke Istana.
ADVERTISEMENT
Pertemuan dilakukan tertutup sejak pukul 16.45 WIB hingga 17.40 WIB. Usai pertemuan, Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari menjelaskan saat bertemu Jokowi membicarakan berbagai macam hal.
"Wah macam-macam sih. Sebenarnya bukan saja lembaga survei tapi juga ada banyak kampus. Ada Unpad, UGM, Unair, UI, UIN, terus ada lembaga kayak Perludem, juga Habibie Center," kata M Qodari di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (31/5).
"Jadi kasih masukan sesuai dengan bidang masing-masinglah. Ramlan Surbakti tadi kasih masukan mengenai efektivitas pemerintahan daerah, Pak Samsudin Haris mengenai partai politik, Bu Valina Singka juga mengenai partai politik, Arie Sujito dari UGM mengenai pemerintahan desa," lanjut dia.
Qodari juga menjelaskan tidak membahas soal Pilpres 2019 dalam pertemuan tadi. "Enggak ada, enggak ada," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Setelah menerima lembaga survei, Jokowi langsung menuju ke kediaman Ketua DPD RI. Di sana Jokowi akan menghadiri buka puasa bersama.