Jokowi Ungkap Pemberhentian BG dari Kepala BIN Telah Didiskusikan dengan Prabowo

16 Oktober 2024 11:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi meresmikan jalan Tol Kisaran, Medan, Sumatera Utara, Rabu (16/10/2024). Foto: Zamachsyari/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi meresmikan jalan Tol Kisaran, Medan, Sumatera Utara, Rabu (16/10/2024). Foto: Zamachsyari/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara mengenai pemberhentian Budi Gunawan dari jabatan kepala BIN. Ia menuturkan bahwa hal itu hanya urusan administrasi.
ADVERTISEMENT
Karena Kepala BIN selanjutnya akan dilantik bersamaan dengan para menteri kabinet Prabowo pada tanggal 21 Oktober.
"Oh itu administrasi aja. Administrasi artinya karena Kepala BIN yang baru ini akan dilantik bersama-sama dengan menteri pada tanggal 21 sehingga itu dilakukan," kata Jokowi usai meresmikan jalan Tol Kisaran, Medan, Sumatera Utara, Rabu (16/10).
Jokowi mengatakan pemberhentian Budi Gunawan juga merupakan hasil diskusi dirinya dengan presiden terpilih Prabowo Subianto.
"Dan kita juga telah berbicara dengan Pak Prabowo, itu atas pernyataan dari Pak Prabowo," ucap dia.
Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan DPR RI sudah menerima surat dari Presiden Joko Widodo dalam rangka permohonan pertimbangan pemberhentian dan pengangkatan kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Surat ini diterima oleh DPR RI pada Kamis (10/10).
ADVERTISEMENT
Nama yang diajukan untuk menjalani fit and proper test di DPR, yakni Wamenhan Muhammad Herindra. Fit and proper test dilakukan hari ini.
Wakil Ketua MPR RI dari partai PDI-Perjuangan Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul memastikan pergantian Kepala BIN dilakukan setelah Prabowo dilantik.
“Pergantian itu setelah Pak Presiden dan wapres terpilih dilantik, baru sah melakukan pergantian,” kata Pacul saat ditemui di kompleks parlemen, Selasa (15/10).