Jokowi: WHO Sebut Corona Tak Akan Hilang, Kita Harus Hidup Berdampingan

15 Mei 2020 20:43 WIB
comment
52
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo bersiap meninjau penyerahan Bantuan Sosial Tunai (BST) di Kantor Pos Bogor, Jawa Barat, Rabu (13/5). Foto: ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo bersiap meninjau penyerahan Bantuan Sosial Tunai (BST) di Kantor Pos Bogor, Jawa Barat, Rabu (13/5). Foto: ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi meminta masyarakat untuk belajar hidup berdampingan dengan COVID-19. Sebab, berdasarkan informasi yang ia terima dari WHO, virus corona tidak akan hilang meski angka positif corona mengalami penurunan.
ADVERTISEMENT
"Informasi terakhir dari WHO yang saya terima, bahwa meskipun kurvanya sudah agak melandai atau nanti menjadi kurang, tapi virus ini tidak akan hilang," kata Jokowi dalam keterangan yang diterima kumparan, Jumat (15/5).
"Artinya kita harus berdampingan hidup dengan COVID. Seperti yang saya sampaikan sebelumnya, berdamai dengan COVID. Sekali lagi, yang penting masyarakat produktif, aman, dan nyaman," tambahnya.
Jokowi lantas menjelaskan hidup berdampingan dengan COVID-19 bukan berarti menyerah dan menjadi pesimistis. Sebab, hidup berdampingan berarti masyarakat bisa menuju sebuah tatanan hidup baru.
Salah satunya, menjalankan hidup dengan protokol kesehatan yang ketat.
"Berdampingan itu justru kita tidak menyerah, tapi menyesuaikan diri. Kita lawan keberadaan virus COVID tersebut dengan mengedepankan dan mewajibkan protokol kesehatan yang ketat yang harus kita laksanakan," ujarnya.
ADVERTISEMENT
"Pemerintah akan mengatur agar kehidupan kita berangsur-angsur dapat kembali berjalan normal sambil melihat dan memperhatikan fakta-fakta yang terjadi di lapangan," lanjutnya.
Sejauh ini, Jokowi menyebut bahwa keselamatan masyarakat tetap menjadi prioritas dalam penanganan pandemi virus corona. Sehingga, semuanya bisa teratasi dengan optimal.
"Keselamatan masyarakat tetap harus menjadi prioritas. Kebutuhan kita sudah pasti berubah untuk mengatasi risiko wabah ini. Itu keniscayaan, itu lah yang oleh banyak orang disebut sebagai new normal atau tatanan kehidupan baru," tambahnya.
Sebelumnya, dalam pernyataan pers sebelumnya, Jokowi juga pernah menyerukan hidup berdamai dengan COVID-19. Dia ingin masyarakat bisa menerimanya keadaan saat ini.
"Ada kemungkinan masih bisa naik lagi atau turun lagi, naik sedikit lagi, dan turun lagi dan seterusnya. Artinya, sampai ditemukannya vaksin yang efektif, kita harus hidup berdamai dengan COVID-19 untuk beberapa waktu ke depan," kata Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, dalam video yang diunggah Biro Pers, Media, dan Informasi Kamis (7/5).
ADVERTISEMENT
=======
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
**
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.