Jokowi: Yang Kita Larang Mudiknya, Bukan Transportasi

18 Mei 2020 11:58 WIB
comment
86
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi tinjau distribusi sembako di Johar Baru,  Jakarta Pusat Foto: Foto: Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi tinjau distribusi sembako di Johar Baru, Jakarta Pusat Foto: Foto: Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi kembali menggelar rapat terbatas mengenai perkembangan penanganan wabah corona, Senin (18/5). Dalam ratas tersebut Jokowi menekankan, pemerintah saat ini sedang fokus mengawasi kebijakan larangan mudik lebaran.
ADVERTISEMENT
"Pemerintah masih fokus pada larangan mudik dan mengendalikan arus balik. Saya minta kepada Kapolri dan Panglima TNI untuk memastikan larangan mudik berjalan efektif di lapangan," kata Jokowi saat membuka ratas virtual dari Istana Merdeka, Jakarta Pusat.
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menekankan salah satu kebijakan di bidang transportasi yaitu larangan mudik. Jokowi menyebut, meski melarang mudik, pemerintah tidak melarang operasional moda transportasi.
"Transportasi untuk logistik, pemerintahan, kesehatan, kepulangan pekerja migran dan ekonomi esensial tetap bisa berjalan dengan protokol kesehatan yang ketat," tutur Jokowi.
Dalam kesempatan itu, Jokowi kembali menegaskan bahwa pemerintah belum akan melonggarkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Saat ini, pemerintah masih menggodok berbagai skenario soal pelonggaran PSBB.
ADVERTISEMENT
Jokowi menjelaskan, pemerintah akan menghitung berbagai kemungkinan dengan rujukan data sebelum memutuskan pelonggaran. Sebab, ia tak ingin keputusan yang diambil keliru.
=====
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
**
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.