Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Joni si Pemanjat Tiang Bendera Resmi Jadi Anggota TNI AD, Sandang Pangkat Serda
14 Januari 2025 17:03 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Yohanes Ande Kala alias Joni sempat gugur dalam seleksi Prajurit TNI AD 2024. Namun, Joni mendapat kesempatan untuk mengikuti tes di Kodam IX/Udayana.
ADVERTISEMENT
Joni merupakan mantan siswa SMP yang melakukan aksi heroik saat Upacara Peringatan HUT RI ke-73 atau 2018. Saat itu, Joni memanjat tiang bendera SMP di Atambua, Nusa Tenggara Timur (NTT), untuk memperbaiki tali yang bermasalah saat pengibaran bendera merah putih.
Belakangan setelah mengikuti tes, Joni dinyatakan lulus dan diterima sebagai anggota TNI AD. Joni sudah menjalani pendidikan dan lulus dari Bintara TNI AD dengan pangkat Sersan Dua.
Puspen TNI menjelaskan, Serda Joni kini bertugas di Rindam IX/Udayana. Ia dilantik pada Kamis (9/1) setelah 15 minggu menjalani pendidikan.
Sempat Gugur Karena Masalah Tinggi Badan
Joni sempat dinyatakan gugur saat mengikuti seleksi Bintara pada 2024 lantaran tinggi badannya tidak memenuhi syarat minimal 160 cm. Tinggi Joni hanya 155,8 cm.
ADVERTISEMENT
Joni pun menyampaikan keluhannya terkait masalah ini di sosial media. Ia sempat menyinggung janji yang disampaikan Presiden ke-7 RI Jokowi yang menjanjikannya masuk TNI.
Kala itu, Joni sempat diundang ke Istana untuk bertemu Jokowi setelah aksi heroiknya. Jokowi menanyakan apa kemauan Joni dan dijawab ingin menjadi tentara.
Jokowi mengiyakan keinginan Joni dan meminta kepada dirinya untuk mendaftar ketika sudah waktunya.
Setelah keluhannya viral, TNI memberikan kesempatan kepada Joni untuk tetap melanjutkan seleksi.
Kodam IX/Udayana mengatakan, aspek terpenting dalam seleksi prajurit adalah kesehatan. Panitia akan menilai secara profesional keahlian yang dimiliki Joni sehingga layak diangkat sebagai anggota TNI.
"Benar atas nama Yohanes Ande Kala (Joni), sudah dinyatakan lulus seleksi Secaba (Sekolah Calon Bintara)," kata Kapuspen TNI Hariyanto saat dikonfirmasi, Rabu (25/9).
ADVERTISEMENT