Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Seorang pelajar bahasa bernama Josi Putri Cahayani (penulisan nama ini pada versi lain tertulis Joshi, Jhosi, ada juga Yosi) ditemukan tewas di apartemen yang disewanya di Kota Maebashi, Perfektur Gunma, Jepang.
ADVERTISEMENT
Perempuan 23 tahun ini dikabarkan asal Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).
Hal ini dibenarkan Wali Nagari (Kepala Desa) III Koto Aur Malintang Selatan, Era Jaya. Ia menyebutkan, perangkat desa sedang mendalami informasi ke sanak saudara Josi.
"Jadi orang tuanya tidak di kampung. Merantau. Orang tuanya tinggal di Malaysia," kata Jaya saat dihubungi kumparan, Jumat (25/8).
Ia mengungkapkan, lokasi persis keluarga Josi berada di Korong Lancang, Nagari Aur Malintang Selatan, Kabupaten Padang Pariaman.
"Di sini yang tinggal sanak saudara dari ibunya. Jadi informasinya, ibunya asal sini dan ayahnya asal Tangerang," imbuhnya.
Belum ada informasi lanjutan bagaimana untuk jenazah Josi, apakah dipulangkan ke kampung halaman atau tidak.
"Kami konfirmasi ke keluarga dulu. Kami akan mendatangi rumah sanak saudara ibunya," ujar Jaya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Divhubinter Polri telah berkoordinasi dengan kepolisian Jepang terkait kasus tewasnya Josi. Terduga pelaku pembunuhan telah ditangkap di salah satu stasiun di Tokyo pada pukul 13.53 waktu setempat.
"Polisi Jepang sudah berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan terhadap korban JPC pada 24 Agustus 2023 di salah satu stasiun di Tokyo pukul 13.25 waktu Tokyo," kata Krishna kepada kumparan, Kamis (24/8).
Krishna menuturkan, belum dapat dipastikan apakah yang tertangkap pelaku utama atau tidak. Kepolisian Jepang masih melakukan pemeriksaan intensif.
Kabar kematian Josi pertama kali dikonfirmasi pada Rabu (23/8) oleh Indonesian Community in Japan (ICJ) dalam postingannya di Facebook.
Salah satu anggotanya, Rosalia Bratanegara, mengatakan Josi ditemukan tewas pada Selasa (22/8) sore di daerah Gunma.
ADVERTISEMENT
Dikatakan Josi telah hilang kontak sejak Kamis (17/8), pesan terakhirnya menyebutkan dirinya sedang bersama seorang kenalannya berkewarganegaraan Jepang bernama Keiichiro Kajimura.