Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Jual Rolex & Tas LV Indri 'Korban Cinta Segitiga Maut', Pelaku lalu Beli iPhone
4 Maret 2024 18:18 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Tiga tersangka pembunuhan Indriana Dewi Eka, perempuan 25 tahun, ternyata bukan hanya membunuh, mereka juga menguasai harta korban.
ADVERTISEMENT
Ketiga tersangka adalah Didot Alfiansyah (pacar Indriana, 24 tahun) dan Devara Putri Prananda (pacar pertama Didot, 25 tahun) lewat bantuan eksekutor (Muhammad Reza, 22 tahun). Devara yang tercatat sebagai caleg Partai Garuda ini menjadi otak dari pembunuhan ini karena alasan cemburu.
"Motif dari perkara ini adalah cinta segitiga antara tersangka Dodit, Devara, dan korban Indriana. Serta tersangka ingin menguasai harta korban," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast dalam keterangannya, Senin (3/4).
Usai membunuh korban pada Selasa, 2o Februari 2024 dengan cara dijerat lehernya, harta korban juga dikuras. Mulai dari anting, HP hingga uang.
"Dodit mengambil barang berharga milik korban yaitu jam tangan Rolex yang dipakai korban, tas LV dan dompet. Dodit menjual barang-barang tersebut dan hasil penjualan dibagi-bagi kepada tersangka Devara dan eksekutor Reza," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Total penjualan barang-barang itu mencapai Rp 68 juta. Dibagikan Rp 15 juta ke Reza dan dibelikan HP iPhone Rp 8 juta. Devara beli iPhone 12 seharga Rp 14 juta. Sisa uang dibawa Didot.
Berikut daftar barang korban yang diambil para tersangka:
Sekilas Kasus
Kasus ini dikenal sebagai kasus cinta segitiga maut: Didot sedang berpacaran dengan Devara (masuk ke tahun ke-5), lalu Didot berpacaran lagi dengan Indri (sudah 7 bulan).
Indri dan Didot satu kantor, Devara beda kantor.
Devara kemudian menyatakan "Indri harus disingkirkan dari muka bumi" bila Didot ingin balikan dengannya. Oleh polisi, hal ini disebut sebagai motif karena cemburu.
ADVERTISEMENT
Live Update