Jubir Kremlin: Kiev Tolak Negosiasi dengan Moskow

26 Februari 2022 21:03 WIB
·
waktu baca 1 menit
clock
Diperbarui 5 Maret 2022 21:54 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov. Foto: Evgenia Novozhenina/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov. Foto: Evgenia Novozhenina/REUTERS
ADVERTISEMENT
Presiden Rusia Vladimir Putin kemarin memerintahkan penghentian operasi atau demiliterisasi tentara di Ukraina. Dia menginginkan negosiasi dengan pemerintah Ukraina.
ADVERTISEMENT
Namun, Ukraina atau Kiev menolak upaya negosiasi itu. Penolakan negosiasi Kiev itu diungkapkan oleh Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov.
“Karena pihak Ukraina pada dasarnya menolak untuk bernegosiasi. Jadinya, pasukan utama Rusia terus maju dan dilanjutkan hari ini sesuai dengan rencana operasi,” kata Peskov dilansir Ria Novosti, Sabtu (26/7).
Peskov tak menyebut apa alasan Kiev menolak negosiasi dengan Moskow. Padahal, sebelumnya Kremlin menawarkan negosiasi itu digelar di Minsk, Belarusia.
Minks selalu dijadikan tempat perundingan atau negosiasi ketika konflik antar Rusia-Ukraina berkecamuk. Rusia dan Ukraina dua kali meneken Perjanjian Minsk.
Perjanjian Minsk I diteken pada tahun 2014 dan Perjanjian Minks II diteken pada tahun 2015. Kedua Perjanjian Minsk itu isinya kurang lebih terkait memulihkan kedaulatan Ukraina saat konflik dengan Rusia.
ADVERTISEMENT