Jubir Prabowo-Sandi: Usulan Gaji Guru Naik Tak Akan Bebankan APBN

21 November 2018 8:58 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wasekjen Gerindra Andre Rosiade (Foto: Instragam @andre_roside)
zoom-in-whitePerbesar
Wasekjen Gerindra Andre Rosiade (Foto: Instragam @andre_roside)
ADVERTISEMENT
Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiade, menyebut kenaikan gaji guru akan jadi salah satu prioritas Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno begitu terpilih di Pilpres 2019 selain ekonomi. Sebab, kenaikan gaji guru menyangkut kesejahteraan rakyat.
ADVERTISEMENT
Selain itu, kesejahteraan Aparatur Sipil Negara (ASN) lainnya juga akan jadi prioritas untuk ditingkatkan. Yang terpenting, Andre yakin kenaikan gaji guru tak membebani APBN.
"Iya (prioritas). Inikan menaikkan kesejahteraan ya. Bukan hanya guru, ASN, seluruh aparat pemerintahan dan penegak hukum, serta TNI, Polri, harus diberikan peningkatan kesejahteraan. Bukan hanya guru," kata Andre Rosiade.
"Jadi semuanya ini PR (pekerjaan rumah) Pak Prabowo dan semua pemimpin bangsa kita dan ide prinsipnya ide Pak Mardani (PKS) itu bagus. Tentu harus bisa kita realisasikan. Iya (enggak membebani), dan juga jangan sampai kita, ya mengurangi APBN," lanjut dia.
Andre menjelaskan kenaikan gaji itu perlu karena guru adalah salah satu kunci pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang berhasil. Kenaikan gaji juga diharapkan membuat guru nantinya lebih andal lagi dalam memberi ilmu.
ADVERTISEMENT
"Karena guru itu salah satu kunci keberhasilan pembangunan SDM. Guru yang andal," ucap Andre Rosiade.
Andre yakin nantinya pemerintahan di bawah Prabowo-Sandi dapat mewujudkan hal tersebut. Apalagi Prabowo-Sandi sudah memikirkan bagaimana membuat APBN sehat dan mampu membayar gaji guru tersebut.
"Nah bicara kita mampu atau tidak, ya insyaallah tugas pemerintah untuk bisa menciptakan atau mempersiapkan APBN yang sehat dan mampu membiayai bukan hanya gaji guru ya," tuturnya.