Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Jubir Tim Kampanye Jokowi Sementara 112 Orang, Termasuk Sekjen PKB
18 Agustus 2018 15:48 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
ADVERTISEMENT
Partai koalisi pendukung Jokowi-Ma'tuf Amin langsung mengumpulkan ratusan kader untuk mengikuti pelatihan juru bicara kampanye. Mereka nantinya akan diseleksi lagi sesuai dengan kemampuan dan kompetensi mereka.
ADVERTISEMENT
"Itu kan proses penyaringan, jadi supaya keren gitu kan," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Jalan Cemara nomor 19, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (18/8).
Saat ini ada 200 juru bicara yang sudah siap bertugas. Hasto mengatakan, berkaca dengan Pilpres 2014 proses penyaringan akan terus dilakukan hingga sampai pada sosok yang pas untuk menjadi juru bicara.
"Semua proses penyaringan, (bisa saja) nanti seperti dulu, dulu pun kan jubirnya hanya lima," imbuh dia.
Hasto mengatakan, sejauh ini jubir Tim Kampanye Jokowi berjumlah 112 orang, Salah satunya, diisi oleh Sekjen PKB Abdul Kadir Karding.
"Juru bicara salah satunya yang sebelah kiri ini (Pak Karding). Karena beliau juga dulu menjalankan tugas itu," ujar Hasto seraya mengarahkan tanganya pada Abdul Kadir Karding yang saat itu bersama dengan Hasto.
ADVERTISEMENT
Jubir nantinya akan diseleksi berdasarkan ketokohan, kompetensi, dan pengalaman. Hasto juga menyebut, pemilihan jubir juga akan meminta pertimbangan dari Jokowi dan Ma'ruf Amin.
"Influencer juru kampanye itu yang kami persiapkan dengan sebaik-baiknya, karena ini kan sangat besar, mencakup 80 daerah," tuturnya.
"Yang jelas, visi misinya menggambarkan capaian dari Jokowi dan kemudian lima tahun kedepan, Nawa Cita Kedua, serta untuk meletakan visi Indonesia 2045," tambah Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf itu.
Sementara, Sekjen PPP Asrul Sani menambahkan, jubir sebanyak 200 orang akan diseleksi kembali sesuai dengan kemampuannya. Menurutnya, jubir akan ditempatkan sesuaikan dengan segmen masyarakat yang nantinya akan ditemui oleh para jubir.
"Jubir itu jangan dipahami untuk bicara ke media saja, atau di forum-forum. Jubir itu lebih kami maksudkan untuk menjadi juru penerangan dalam berbagai elemen masyarakat," ucap dia.
ADVERTISEMENT